Viral Puluhan Ikan Arwana Mati, DIduga Karena Listrik
Palembang, BI [07/06] – Geger di media sosial video terkait puluhan ikan hias arwana milik warga Palembang mati akibat pemadaman listrik seharian. Akun sosial media Instagram @memomedsos, dilansir Kamis (6/6), memperlihatkan video deretan ikan arwana ditempatkan di atas saluran air dalam keadaan telah mati.
Pada video tersebut juga terlihat rumah yang cukup besar dengan kolam ikan lebar di depannya. Dalam video tersebut, perekam hanya penunjukkan ikan-ikannya yang telah mati tanpa ada penjelasan lebih lanjut.
Penyebab ikan arwana mati tersebut diduga akibat dari padamnya listrik secara total pada Selasa (4/6) sampai dengan Rabu (5/6), selaras dengan tulisan yang tertera pada video viral itu. Kerugian atas matinya ikan hias tersebut diduga mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Sebelumnya diketahui pada 4 Juni 2024 telah terjadi pemadaman listrik total atau blackout di sejumlah wilayah Sumatera bagian selatan. Kondisi ini berdampak pada jutaan warga yang berada di sekitar Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Riau.
Gangguan ini disebabkan oleh masalah transmisi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan bagian dari jaringan interkoneksi di wilayah tersebut. Palembang sendiri juga diketahui menjadi salah satu yang terkena dampak pemadaman gangguan transmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat.
Terkait kabar viral matinya puluhan ikan hias sehingga mengakibatkan kerugian yang besar tersebut, banyak dari warganet memberikan respons mereka pada kolom komentar akun @memomedsos.
“Pentingnya sedia genset, aset sebesar itu tapi minim pencegahan. Semoga kedepannya diberikan rezeki biar diganti semua,” tulis @dzaki_am.
“Usaha perikanan atau makanan beku seharusnya sedia genset jika sewaktu-waktu listrik padam,” jelas akun @pindyrespati.[BI]
