Internasional

Atlit Terinfeksi Virus Corona Di Laga Olimpiade Paris 2024

PARIS, BI [31/07] – Olimpiade Paris, pestra olah raga yang bertempat di Paris, Prancis sedang berlangsung, aturan jadi lebih longgar jika di bandingkan dengan Olimpiade Tokyo, jika di Tokyo olimpiade dilaksanakan tanpa penonton maka kini di Paris acara dilakukan dengan penonton, normal.

Namun apa yang terjadi, faktanya ada beberapa atlet yang dinyatakan positif corona virus, termasuk perenang Australia Lani Pallister yang merupakan harapan medali dalam gaya bebas 1.500 meter putri tetapi harus mengundurkan diri dari acara tersebut dan haris isolasi mandiri di kamarnya.

Seorang juru bicara tim mengatakan keputusan telah dibuat untuk menghemat energi Pallister untuk estafet gaya bebas 4x200m yang dimulai pada hari Kamis [1 Agustus].

Perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif sehari setelah ia nyaris kehilangan medali emas gaya dada 100 meter, berbagi medali perak dengan perenang Amerika Nic Fink.

“Saya sekarang akan fokus pada pemulihan yang cepat dan penuh untuk memberikan yang terbaik dalam estafet beregu akhir minggu ini,” tulis Peaty yang berusia 29 tahun di Instagram.

“Adam baik-baik saja, dia tidak sekarat. Dia baik-baik saja, hanya sedikit flu. Kami akan menghindarinya sebisa mungkin,” kata rekan setim Peaty asal Inggris, Matt Richards.
“Kami di sini untuk berlomba. Jika kami sedikit sakit saat berlomba, kami akan terus berlomba. Begitulah cara kami melakukannya.” tambahnya.

Beberapa pemain polo air wanita Australia juga dinyatakan positif COVID-19 beberapa hari menjelang upacara pembukaan, yang memaksa mereka untuk mengisolasi diri dari anggota tim lainnya.

Kepala direktur komunikasi Paris 2024. Anne Descamps menanggapi situasi virus corona yang menghinggapi para atlit: Kami memiliki protokol (bahwa) setiap atlet yang dites positif harus mengenakan masker dan kami mengingatkan semua orang untuk mengikuti praktik terbaik, tetapi dalam hal pemantauan COVID, kasusnya cukup rendah di Prancis.

Sementara itu kepala petugas medis Tim Kanada Mike Wilkinson, mengatakan timnya “terus menerapkan banyak protokol pencegahan infeksi yang terbukti berhasil selama pandemi Covid termasuk mencuci tangan, membersihkan diri, dan mempraktikkan kebersihan yang baik”.

“Kami juga memiliki tim yang mendisinfeksi ruang bersama sepanjang hari, dan protokol isolasi bagi siapa pun yang sakit,” katanya.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.