6 Penyebab Utama Mata Perih
Jakarta, BI [06/07] – Mata perih merupakan keluhan yang sering kali terjadi pada kebanyakan orang. Meski tidak selalu memengaruhi aktivitas sehari-hari dan dapat membaik dengan sendirinya, keluhan ini menimbulkan rasa tidak nyaman bila tidak ditangani secara tepat.
Pada beberapa kasus, mata perih terasa sangat menyakitkan dan berisiko menimbulkan masalah yang lebih serius.
Gejala Penyerta Mata Perih
Selain mata terasa sakit, ada beberapa gejala lain yang sering menyertai saat mata perih terjadi, yaitu:
Mata merah, mata terasa gatal, mata terasa kering atau seperti kemasukan pasir, penglihatan menjadi kabur, yang cenderung membaik setelah mata dikedip-kedipkan, mata berair, kelopak mata lengket saat bangun tidur sehingga sulit membuka mata.
Mata perih bisa disebabkan oleh banyak hal. Beberapa penyebab mata perih adalah:
1. Iritasi
Biasanya, mata perih disebabkan oleh iritasi penggunaan lensa kontak atau masuknya benda asing, seperti debu, bulu mata, atau sisa make up ke mata.
Selain itu, bahan-bahan iritan yang sering kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari juga sering kali membuat mata perih. Beberapa bahan yang bisa membuat mata perih dan iritasi adalah asap rokok dan air kolam renang yang mengandung klorin.
2. Infeksi
Infeksi pada mata sering kali menyebabkan mata perih, gatal, merah, dan berair. Infeksi mata bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Pengobatannya pun disesuaikan dengan penyebab infeksi tersebut.
Infeksi virus pada mata umumnya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari. Sementara itu, infeksi bakteri pada mata perlu diobati dengan antibiotik sesuai resep dokter.
3. Mata kering
Bagi sebagian orang, mata perih sering kali disebabkan oleh mata kering. Mata kering terjadi ketika mata tidak mendapat cukup air mata atau ketika air mata menguap terlalu cepat. Selain perih, mata kering juga biasanya menyebabkan mata menjadi merah dan gatal.
4. Kualitas udara yang buruk
Faktor lingkungan yang biasanya berdampak kepada kondisi mata kering adalah udara kering dan kotor. Kondisi tersebut dapat meningkatkan penguapan air mata dan membuat mata iritasi, sehingga mata menjadi kering dan perih.
Untuk mengatasinya, Anda dianjurkan untuk menggunakan humidifier guna melembapkan udara sekitar yang kering.
5. Mata lelah
Sering menatap layar komputer, ponsel, atau televisi hingga berjam-jam dapat membuat mata menjadi lelah dan perih. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan akan membaik setelah mata diistirahatkan sejenak.
Jika Anda bekerja di depan layar komputer dalam waktu lama, usahakan untuk mengalihkan penglihatan setiap 30 menit guna mengistirahatkan mata.
6. Faktor genetik
Faktor genetik yang mungkin menjadi penyebab munculnya mata perih adalah corneal stromal dystrophy. Kondisi ini dapat menimbulkan penggumpalan zat tertentu, seperti endapan zat kristal dan kolesterol, di kornea mata.
Gejala perih atau nyeri pada mata akibat kondisi ini dapat muncul ketika lapisan epitel kornea mulai mengalami erosi. Untuk mengobatinya, pasien kemungkinan memerlukan prosedur transplantasi kornea.
Untuk meredakan rasa perih pada mata, Anda dapat melakukan beberapa cara sederhana, mulai dari mengompres dingin di atas mata hingga menggunakan obat tetes mata. [allodr/*]