Latihan Paskibra Ala PMI Yang Bergabung Dengan Green Family

Hong Kong, BI [21/07] – Melestarikan kesenian, terutama kesenian Jawa merupakan awal terbentuknya “Sanggar Seni Green Family”. Selain itu, juga karena berasal dari keluarga keturunan seni.
Green Family berdiri sejak 2008, semakin melebarkan sayapnya. Dengan merangkul 7 grup kesenian yang berada di Hong Kong. Dari sanggar menjadi sebuah paguyuban seni.
Dengan latar belakang yang sama. Memiliki visi misi yang menyatukan, terutama melestarikan kesenian, sehingga paguyuban ini terbentuk. Paguyuban yang terdiri dari Tresno Wiro Budoyo,
Condro Kartiko, Wahyu Tresno Budoyo, Cara Sari Budaya, Suronggo Yakso Taruno, Gayatri Budoyo dan Suryo Joyo Budoyo makin solid.
Paguyuban yang bersifat kekeluargaan ini saling membina kerukunan dan persatuan diantara anggota. Pun, paguyuban ini, setiap Minggu atau hari libur, tidak pernah berhenti berkreasi dengan tampil di berbagai acara.
Dan sebagai bukti dan bentuk cinta terhadap bumi pertiwi, Indonesia. Di tahun ini juga akan menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke79 di lapangan Victoria Park.
Terlihat pada Minggu, (7/7)di lapangan taman Victoria Park, Causeway Bay mempersiapkan diri latihan baris berbaris. Dipimpin oleh Willy dan Agus, latihan ini terlihat sangat serius. Para peserta berusaha untuk memberikan yang terbaik di hari H nantinya.
“Kalau libur, diusahakan setiap Minggu latihan. Agar pada hari H pelaksanaan upacara, kita bisa menjalankan tugas masing-masing dengan baik,” harap Handika Yosi, pentolan Green family.
Handika juga menambahkan, bahwa latihan tidak harus di Victoria Park. Dimana saja bisa. Selagi ada anggota yang terkumpul, latihan saja. Mereka juga latihan di saat menghadirkan suatu acara di tsuen wan.
“Seperti hari ini, kita ada waktu berkumpul. Sebagian besar anggota ada disini. Ya sudah latihan dulu sebentar. Biar kaki lemas dan tidak kaku” tambahnya.(esti)