Pembantu Asing Meninggal Setelah Mencuri dan Disekap Majikan

Hong Kong, BI [12/07] – Departemen penegakan hukum mengonfirmasi bahwa seorang petugas polisi keamanan publik dicurigai melakukan kejahatan pemaksaan serius, penyekapan, dan penyimpanan dokumen yang tidak patut.
Petugas polisi yang terlibat telah diskors dari tugasnya Jika insiden yang relevan dikonfirmasi, itu akan ditangani dengan serius sesuai dengan hukum pendidikan bagi personel akan diperkuat.
Keputusan diatas terjadi setelah lembaga penegak hukum menyelidiki kasus seorang pembantu rumah tangga asing yang jatuh dari gedung dan meninggal, mereka tidak menutup kemungkinan bahwa majikan dari pembantu rumah tangga asing tersebut telah melakukan penyiksaan berat dan pengurungan ilegal.
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menangkap majikan perempuan (36 tahun) yang berprofesi sebagai polisi keamanan dan pacarnya (34 tahun) yang berprofesi sebagai pemandu wisata.
Kejahatan tersebut terjadi pada tanggal 28 April tahun ini di sebuah unit perumahan bertingkat tinggi di Jalan Areia Preta Central. Dua tersangka melaporkan bahwa mereka melakukan bunuh diri dengan melompat dari gedung karena pembantu asing mereka telah mencuri sebesar HK$60.000.
Setelah diselidiki, petugas mengungkap kejadian tersebut, tersangka telah menyita paspor pembantu rumah tangga asing tersebut dan menggeledah ponselnya.
Mereka diinterogasi dari jam 11 malam hingga jam 2 pagi keesokan harinya, keterangan selanjutnya mengungkapkan bahwa setelah pembantu rumah tangga asing tersebut mengaku mencuri uang, tangannya diikat dengan selotip. Selama periode ini, dia berlari ke toilet dan memotong tangannya dengan gunting untuk menghentikannya.
Sekitar jam 8 pagi, pembantu rumah tangga asing tersebut merasa bahwa dia tidak dapat menahan tekanan, jadi dia bergegas masuk toilet, mengunci pintu, membuka jendela di atas pintu dan melompat ke bawah.
Laporan forensik tidak menemukan tanda-tanda serangan atau luka yang nyata pada korban meninggal.[BI]