Toko Charles & Keith di Taipei Diobrak Abrik Oleh Wanita Thailand
Taipei, BI [01/07] – Toko Charles & Keith yang berlokasi di Taipei 101, yang terkenal dengan tasnya yang trendi dan terjangkau telah menjadi lokasi insiden kekerasan.
Kemarin sore, seorang netizen wanita menyaksikan adegan kacau yang terjadi ketika seorang wanita berambut panjang yang mengenakan gaun berwarna merah muda mulai tanpa henti menghancurkan tas dan memajang furnitur di dalam toko. Yang meresahkan, beberapa karyawan toko juga diserang selama pertengkaran tersebut, sehingga memicu diskusi hangat di kalangan pengguna online.
Insiden tersebut, yang terekam dalam video yang dibagikan di platform media sosial Threads, memperlihatkan wanita Asia Tenggara tersebut bertelanjang kaki, dengan marah melemparkan tas dan perabotan ke lantai.
Ketika staf toko berusaha melakukan intervensi, mereka juga menjadi sasaran agresinya. Wanita itu kemudian bergegas keluar, mengambil sepatu hak tinggi, dan mulai menyerang pilar di dekatnya. Dia kemudian masuk kembali ke toko, terlibat dalam konfrontasi dengan karyawan, membuat orang yang melihatnya terkejut.
Menurut ETtoday, polisi telah mengidentifikasi wanita tersebut sebagai warga negara Thailand. Namun karena kurangnya dokumen identitas, identitas pastinya masih belum dapat dikonfirmasi.
Para profesional medis yang hadir di lokasi kejadian melaporkan bahwa wanita tersebut tidak dapat berkomunikasi secara efektif karena kendala bahasa. Dia menunjukkan kegelisahan yang meningkat dan kecenderungan melakukan kekerasan, sehingga dia segera dipindahkan ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan.
Setelah kejadian tersebut, perwakilan dari Charles & Keith menilai kerusakan dan melaporkan kerugian sekitar NT$5.000 (sekitar US$180). Perusahaan saat ini sedang menentukan apakah akan mengambil tindakan hukum dan mencari kompensasi, sambil komunikasi lebih lanjut dengan kantor pusat mereka.[BI]
