Universitas Terbuka Hong Kong Lakukan Wisuda

Hong Kong, BI – Pada Hari Minggu , 7 Juli 2024 Universitas Terbuka Hong Kong mengadakan Acara wisuda di Gedung BNI, Admiralty dengan jumlah 9 sarjana dari berbagai fakultas, antara lain dari Fakultas Ilmu Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) dan Fakultas Ekonomi (FEKON)
Hadir dalam acara wisuda Prof. Dr. M. Gorky Sembiring, M.Sc. Guru Besar dan Dosen FKIP- UT, Prof. Dr. M. Gorky Sembiring, M.Sc. Guru Besar dan Dosen FKIP- UT , Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D.Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi,Kerja Sama dan Bisnis sebagai saksi kelulusan ke-9 Pekerja MIgran Indonesia [PMI] yang luar biasa tersebut dibawah ini:
1. Neni Suryani, S.I.Kom.
2. Wahyu Saputro, S.H.
3. Sri Andayani, S.S. – Prodi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemah, IPK 3,82
4. Rela Endahyati, S.S.
5. Rita, S.S. – Prodi Sastra Inggris Bidan Minat Penerjemah, IPK 3,84
6. Elmi Astuti, S.A.B.
7.Arik Dyan Winartiningsih, S.M.
8. Maya Febriyana, S.M. – Prodi Manajemen IPK 3,74
9. Diyana Santi, S.E
Pada acara wisuda tersebut fihak Universitas Terbuka Hong Kong juga mengundang ; Yudil Chatim. Atase Pendidikan dan kebudayaan KBRI Beijing, Farid Faraitody. General Manger BNI Hong Kong, Endah Rachmi Yuliarti Konsul Penerangan Sosial & Budaya KJRI Hong Kong sebagai tamu kehormatan.
UCAPAN SYUKUR DARI PMI YANG DIWISUDA
Neni Suryani S.I.Kom
Neni merupakan wisudawan Unoversitas Terbuka Hong Kong pertama dari Majalengka yang berhasil meraih gelar Sarjana dan berikut ini ucapan syukurnya:
Saya ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah mengabulkan doa saya, bisa mewujudkan mimpi saya menjadi nyata. Bisa meraih gelar sarjana di program studi ilmu komunikasi.” ungkapnya pada Berita Indonesia.
Kuliah adalah cita-citaku sejak kecil, namun karena keterbatasan biaya saya tidak bisa melanjutkan kuliah karena dulu bapak kecelakaan, Jadi hanya bisa sampai tamat SMP saja
Singkat cerita saya merantau ke Hong Kong, saya bekerja keras demi keluarga untuk masa depan yang lebih baik. Alhamdulillah punya majikan yang baik dan saya bisa melanjutkan sekolah SMA Paket C.
Setelah lulus paket C, saya mendaftarkan diri di Universitas Terbuka Hong Kong pada tahun 2019.
Universitas Terbuka sangat cocok untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mau melanjutkan kuliah karena tidak ada batasan usia, waktu belajarnya Fleksibel secara online yang memudahkan mengerjakan tugas-tugas perkuliahan.
Berjalannya waktu selama 4 tahun, saya bisa lulus tepat waktu dan wisuda pada 7 Juli 2024. Dengan meraih gelar sarjana ilmu komunikasi, tersemat nama “Neni Suryani S.I.Kom” dengan IPK 3,36. Sungguh seperti mimpi yang dulu sempat tidak terpikirkan untuk kuliah tapi kini mimpi itu jadi nyata.
Rencana Tuhan Jauh lebih Indah, Saya percaya tidak ada yang tidak mungkin, jika Allah SWT sudah berkehendak “Kun fayakun, terjadi maka terjadilah” di saat namaku di panggil sempat meneteskan air mata bahagia, bisa sampai ke titik ini berkat doa dan dukungan keluarga dan teman – teman.
Saya belum bisa pulang karena kontrak kerja saya masih satu tahun lagi, Saya bekerja di Hongkong sudah 10 tahun sejak tahun 2014, Alhamdulillah sudah sukses, sudah mempunyai rumah sendiri, kebun, dan sawah. Sekarang sudah mendapatkan gelar sarjana, setelah finis kontrak saya mau pensiun dari Hong Kong. Saya siap mecari pekerjaan dengan bekal Ijazah saya dan siap untuk buka usaha di Indonesia, supaya selalu dekat sama anak dan keluarga.
Pesan saya untuk PMI dimanapun berada gunakan waktu sebaik mungkin, rajin menabung untuk masa depan, karena kita tidak selamanya di luar negeri, akan pulang ke kampung halaman, semoga membawa kesuksesan. Di sela -sela waktu libur manfaatkan dengan mengikuti kegiatan positif seperti les bahasa inggris, komputer, les memasak, menjahit, merias dan masih banyak lagi.
Karena jika hanya mengandalkan ijazah saja tidak bisa, kita harus punya skill yang nanti akan bermanfaat jika kita sudah pulang ke kampung halaman. Kegiatan saya setiap minggu selalu di isi dengan kegiatan positif diantara menulis karena saya sebagai ketua komunitas kreatif menulis (KKM ) di Hong Kong yang mengajak teman -teman untuk menulis dan berkarya.
Saya sangat senang bisa berbagi ilmu kepada teman-teman agar ilmunya bermanfaat. Salam sehat dan sukses selalu buat semuanya.
“Berangkat jadi migran, pulang jadi juragan”, “Berangkat jadi PMI, Pulang jadi Sarjana” menurut pepatah “Carilah ilmu sampai ke negeri Cina”, Alhamdulillah bisa lulus kuliah di Hong Kong. Hanya orang pilihanlah bisa kuliah sambil bekerja mereka cerdas mengatur waktu, cerdas menjaga kesehatan jasmani dan rohani, cerdas mengatur keuangannya dan cerdas mengatur pergaulannya.
Sukses itu bukan soal umur, bukan soal turunan, bukan soal modal besar, atou bahkan orang pintar, karena sukses itu datang dari Niat, doa , kerja keras, jaringan pertemanan, motivasi yang kuat dan sikap yang baik kepada siapapun. Tetap semangat semuanya.
Sri Andayani, S.S. – Peraih IPK IPK 3,82
Pertama, saya ingin ucap syukur Alhamdulillah telah diberi kelancaran dan rezeki oleh Allah SWT hingga akhirnya saya bisa mewujudkan impian saya menjadi seorang Sarjana.
Bukan hal yang mudah selama empat tahun berkuliah sambil bekerja, tapi tidak sedikitpun terbesit dalam hati untuk menyerah.
Di sela-sela kesibukan, saya berusaha mencari waktu untuk belajar dan mengikuti perkuliahan secara daring di Universitas Terbuka. Memang usaha keras dan konsistensi tidak pernah mengkhianati hasil.
Saya terpilih dalam tiga besar wisudawan dengan IPK tertinggi, suatu kebanggaan yang luar biasa bagi saya. Selain memperoleh penghargaan berupa Piagam Apresiasi yang diberikan oleh Direktur Universitas Terbuka (UT) Layanan Luar Negeri, BNI juga memberikan tabungan dengan nominal yang tidak pernah saya duga sebelumnya, masih terasa seperti mimpi.
Saya senang bisa berkuliah di Universitas Terbuka, selain fleksibel, biaya kuliah juga tidak mahal.
Universitas Terbuka merupakan kampus PTN di Indonesia dengan akreditasi A yang mampu mencetak lulusan berkualitas. Saat ini selain saya bekerja menjadi Pekerja Migran, waktu libur saya isi dengan kegiatan positif seperti mengajar Bahasa Inggris untuk sesama Pekerja Migran di Hong Kong.[*]