JBMI Gelar Upacara Terbaik dan Gebyar Budaya

Hong Kong, BI [25/08] – Dalam rangka memperingati HUT RI ke 79, JBMI (Jaringan Buruh Migran Indonesia) mengadakan upacara bendera dan Hiburan gebyar budaya pada tanggal 18 Agustus lalu, bertempat di Causeway Bay.

JBMI merupakan sebuah aliansi yang beranggotakan organisasi yang berbasis di Hong Kong, Taiwan dan Macau.

Walaupun Hong Kong terus diguyur hujan lebat beberapa hari terakhir, namun tak pernah menyurutkan semangat para petugas upacara juga peserta upacara untuk tetap melaksanakan upacara bendera. Upacara dimulai pukul 11:HKT.

Upacara Bendera dihadiri lebih dari 500 orang dari berbagai organisasi di HK, pengibaran bendera dipimpin Slamet Yahya Hakim (pemerhati migran) dan Suci Rohmini S.Pd selaku pemimpin upacara.

Para paskibra pun telah melaksanakan tugasnya dengan sempurna saat mengibarkan bendera sang saka merah putih, diiringi dengan lagi Indonesia Raya yang membuat semua peserta merasa bangga terhadap NKRI.

Pembina upacara dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya terhadap para petugas upacara. Patut bersyukur kepada Tuhan YME, bisa melaksanakan upacara bendera. Dan beliau mengatakan bahwa upacara kali ini adalah upacara terbaik. Karena tanggal (17/8), tidak bisa melaksanakan upacara bendera sesuai rencana, karena hujan lebat.

“Patutlah kita ucap syukur kepada Tuhan YME. Karena hari ini bisa melaksanakan upacara bendera. Adapun, boleh saya katakan. Ini adalah upacara terbaik yang ada di HK. Karena kemaren hujan, dan tidak bisa melakukan upacara. Hari ini begitu upacara dimulai, hujan berhenti”, ungkapnya.

Usai upacara bendera, para petugas upacara mengabadikan momen foto bersama.

Menurut Suci Rohmini S.Pd selaku pemimpin upacara, baginya ditunjuk sebagai pemimpin upacara merupakan penghargaan. Ia pun berterimakasih kepada JBMI sebagai wadah penyelenggara upacara bendera HUT RI ke 79, telah mempercayakan tanggung jawab besar ini kepadanya. Dia juga berterima kasih kepada kak Muti, Erna, DI, Sus sebagai pelatih paskibra dan semua panitia penyelenggara sehingga acara ini bisa dilaksanakan dengan baik.

Lantas apa arti kemerdekaan itu sendiri bagi Suci?  Suci Rohmini mengatakan “Bagi saya, menjadi manusia yang terus lebih baik dalam pengabdian diri terhadap Bangsa Indonesia. Melalui aspek pendidikan, syiar dan dakwah serta aspek kebudayaan Indonesia.  Karena tugas kita hanya mengisi kemerdekaan yang berkelanjutan untuk selalu maju dan berkembang.

Usai upacara bendera, para perwakilan dari berbagai organisasi mengadakan karnaval. Para peserta memakai baju adat dengan membawa spanduk organisasi kebanggaan mereka masing-masing. Ada IMWU, KTMH, Ijo ne Indonesia, Pilar, organisasi Budaya Nusantara, Enrich, Peduli Sehat, pepikerti, Lipmi,  enjoy dancer, Sanggar srikandi HK,  Reog Siwi, SANHK dan masih banyak lagi.

Setelah karnaval usai. Saat yang ditunggu-tunggu tiba. Gebyar Budaya Migran. Para PMI mengisinya dengan berbagai kesenian. Ada jaranan, Reog, taekwondo, silat bernyanyi, hadroh dan masih banyak lagi. Ada juga aksi peduli kesehatan terhadap sesame PMI dengan pelayanan kesehatan yang tersedia di stand masing-masing organisasi.

Adapun pedui kesehatan peserta akan di periksa CGU (cek gula darah, asam urat, kolesterol), arts terapi, pijat terapi, first aud and Information, konsultasi mengatur keuangan, informasi Hiv dan Aids, kesehatan gigi, exhibition on handcraft, ko sultasi kesenian, manicure pedicure.(esti)