Komunitas Anak Rantau Majalengka Meriahkan HUT RI Di HK
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2024/08/neni-1.jpg?resize=780%2C470&ssl=1)
Hong Kong, BI [28/08] – Komunitas Anak Rantau Majalengka mengadakan acara lomba agustusan, memeriahkan kemerdekan RI yang ke-79 tahun pada 18 Agustus lalu, bertempat di pantai Stenly, Hong Kong
Neni Suryani sebagai koordinator acara, menyampaikan rasa syukur Alhamdulilah karena banyak peserta yang bergabung dalam upaya memeriahkan acara ulang tahun Bangsa Indonesia.
“Ada sekitar 30 orang yang hadir. Acara berjalan dengan lancar, waloupun pagi cuacanya gerimis tapi teman-teman sangat antusias mengikuti lomba.” kata Neni.
“Siangnya cuacanya panas menambah keseruan suasana lomba. Semuanya pada tertawa bahagia, karena ini moment yang paling seru hanya diadakan setiap satu tahun sekali. Walaupun kami jauh di negeri orang, tapi kami sangat merindukan dan mencintai tanah air Indonesia.” ambah Neni
Acara peringatan Hari Ulang Tahun [HUT] Republik Indonesia [RI] di mulai pada pukul 11 siang dengan melaksanakan upacara bendera merah putih yang di iringi dengan lagu Indonesia Raya.
Sebelum melanjutkan ke acara perlombaan semua peserta break makan siang, berlanjut ke acara lomba yang terdiri dari lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang, lomba joget balon, lomba oper tepung, lomba makan pisang dengan mata tertutup dan lomba memakai celana tanpa tangan.
Saat berlomba tampak semua peserta bersemangat mengikuti perlombaan karena banyak hadiah menarik, yang berupa tas, kaos, celana dan topi.
Selain itu ada Doorprice yang menarik yaitu satu buah HP, bouquet uang, baju gamis dan sepatu high heels.
“Kami sangat senang sekali mengikuti kegiatan lomba ini karena di laksanakan setiap setahun sekali untuk memupuk rasa solidaritas dan mempererat tali silaturahmi sesama komunitas Anak Rantau Majalengka.” kata salahs atu peserta.
Acara selesai lomba pada pukul 4 sore, sebelung pergi kami kumpulkan sampah kami hingga bersih kembali, tak lupa cek bawaan masing – masing.
Setelah bersih kami pun melalukan upacara penurunan bendera dan doa bersama.
“Majalengka gaduh carita”
“Sanajan di nagara batur ngarasa di lembur”
Harapan Neni, semoga komunitas kita semakin solid dan maju terus dan salam silaturahmi dari Anak Rantau Majalengka. [Neni/BI]