Mengenal Aksara Nusantara Hingga dapat Beasiswa Ke Belanda
Hong Kong, BI [11/08] – Komunitas Sinau Aksara Nusantara Hong Kong atau yang lebih dikenal dengan SANHK pada Minggu, (28/7) mengadakan scholarship talk 2024 di gedung Ramayana KJRI HK, Causeway Bay, Hong Kong.
Acara ini dihadiri para tamu undangan, Ibu Endah Rachmi Yuliarti (Konsul pensosbud KJRI HK), Rama Christopher (TCK Learning Centre HK) Ibu Martini (pengurus PSHT HK) serta para undangan sekitar 40 orang ini, begitu khidmat mendengarkan penjelasan dari pembicara via virtual Ilham Nurwansyah M.Pd. (peneliti DREAMSEA-PPIM UIN Jakarta).
“Mengenal Aksara Nusantara sampai dapat beasiswa ke Belanda”, Bagaimana awal mula seorang Ilham Nurwansyah bisa mendapat beasiswa ke negara kincir angin itu.
Ilham menuturkan bagaimana awal mula beliau kenal dan suka aksara sejak sekolah lanjutan pertama (SMP). Lalu terus dipelajari sampai SMA dan di bangku kuliah. Beliau terus belajar hingga jadi pegiat aksara (Sunda khususnya) sampai bisa dapat beasiswa ke Belanda untuk mengkaji beberapa naskah kuno di sana.
Sudah banyak karya-karya Ilham Nurwansyah tentang aksara Sunda. Mulai dari artikel, font aksara Sunda, ikut membuat naskah dalam film yang mengangkat aksara dan bahasa Sunda dll.
Performance PSHT HK yang apik, menambah meriah suasana dalam ruangan tersebut.
Panitia juga memamerkan berbagai buku, kaos juga bertuliskan aksara nusantara, salinan naskah kuno ‘sewaka Darma’ dari Sunda memakai aksara Sunda Kuno. Para pesertapun antusias untuk melihat karya Putra bangsa.
Menurut Yayuk Setyaningsih yang juga founder SANHK ini, berharap ke depannya semakin banyak yang tahu akan aksara nusantara.
“Harapan kami, komunitas SANHK adalah semakin banyak yang tahu tentang aksara Nusantara. Lalu ikut mempelajari, menjaga serta melestarikan warisan leluhur dalam bidang intelektual yang sangat penting ini”, tegasnya.
“AKsara Nusantara adalah jati diri bangsa, karena dari sana kita jadi tahu sejarah secara utuh dan asli”, tambah wanita mungil asli Blitar ini.
Ketika ditanya pendapatnya mengenai acara SANHK ini, Ibu Endah Rachmi Yuliarti selaku Konsul pensosbud KJRI HK mengatakan “Sangat bagus ya untuk melestarikan salah satu budaya Indonesia”, ungkapnya.(esti)