Internasional

Topan Ampil Menjauh Dari Jepang Tinggalkan Kerusakan

Tokyo, BI [17/08] – Topan dahsyat yang menghantam wilayah Tokyo dengan hujan lebat dan menimbulkan peringatan tanah longsor di Jepang utara bergerak ke arah timur menuju Samudra Pasifik menjauhi pantai pada hari Sabtu.

Tidak ada laporan kerusakan besar. Tokyo dan wilayah sekitarnya kembali normal di bawah langit yang cerah. Kereta peluru yang membatalkan layanan antara Tokyo dan Nagoya, yang menyebabkan ribuan penumpang terlantar, kembali beroperasi dengan kereta pagi pertama.

Namun, beberapa kereta lokal masih tertunda, dan puluhan penerbangan maskapai masih dibatalkan.

Topan Ampil bergerak menjauh dari pantai timur Jepang dengan kecepatan 20 kpj (12 mph), dengan angin kencang berkecepatan 162 kpj (101 mph), kata Badan Meteorologi Jepang. Ampil tidak mendarat dan mencapai titik terdekat dengan Jepang setelah tengah malam.

Gangguan transportasi terjadi saat Jepang sedang merayakan liburan musim panas Bon.

Listrik yang padam di lebih dari 5.000 rumah tangga telah kembali menyala, kecuali sekitar 250 rumah di prefektur Ibaraki dan Tochigi, timur laut Tokyo, menurut perusahaan utilitas.

Topan tersebut menyebabkan papan reklame, pohon, sepeda, dan tiang listrik tumbang. Beberapa pantai masih terlarang bagi perenang karena laut yang ganas dan angin kencang.

Perintah evakuasi lebih dari 320.000 penduduk kota Iwaki di prefektur Fukushima dicabut. Disneyland Tokyo, yang tutup lebih awal pada hari Jumat, kembali beroperasi pada jam-jam biasa pukul 9 pagi hingga 9 malam.

Yamato Transport, yang melakukan pengiriman Amazon dan pengiriman lainnya di Jepang, mengatakan pengiriman yang terhenti di wilayah Tokyo telah kembali tetapi tertunda, sementara beberapa pengiriman dihentikan sementara di Jepang utara.

Kewaspadaan diberikan terhadap bangunan rapuh yang dapat runtuh serta tanah longsor. Hujan lebat dan guntur masih mengancam Jepang utara.

Peramal cuaca mulai memperingatkan masyarakat tentang suhu yang sangat panas, yang sering terjadi setelah badai, mencapai suhu setinggi 38 derajat Celsius (100 derajat Fahrenheit) di wilayah Tokyo, dan menyarankan masyarakat untuk minum banyak cairan.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.