Hong KongWarta Migran

Workshop Kewirausahaan Mandiri Sahabtku

Hong Kong, BI [11/08] – Pada hari Minggu, (28/7) bertempat di Olimpic house, Hong Kong. Mandiri Sahabatku menggelar workshop kewirausahaan. Tema dalam workshop kali ini “growth mindset dan sharing session”.

Workshop yang ikuti lebih dari 200 peserta ini dihadiri oleh Konjen RI HK, Yul Edison, Endah Rachmi Yuliarti (Konsul penerangan sosial dan budaya), Galih Setyawan Pribadi (General Bank Mandiri HK), Hendrianto Setiawan (Senior Vice Presiden Government Project 3 Bank Mandiri), Luqi Bawafi ((Mandiri University Group), Lukman Hakim (Senior Facilitator Mandiri University), Dedy Kurniawan ( Senior Manager Indogrosir).

Dalam sambutannya Konjen RI HK, Yul Edison mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas inisiasi Bank Mandiri yang telah mengadakan kegiatan workshop ini.

“Dan saya juga menyampaikan terimakasih, apresiasi yang tinggi kepada Bank Mandiri atas inisiasi melakukan kegiatan ini. Karena ini merupakan bentuk sinergi antara KJRI HK dengan BUMN yang ada di HK. Apalagi di Hong Kong sudah ada Indonesia Incorporated. Karena misi kita banyak yang bersinggungan. Antara lain adalah terkait dengan bagaimana kita untuk melindungi warga negara kita. Utamanya warga negara kita yang ada di HK”, tegasnya.

Yul Ediso, berbaju hitam

Yul Edison juga berharap kepada para PMI yang ada di HK, untuk benar-benar memanfaatkan waktunya untuk menambah keahlian, termasuk pendidikan.

Sementara itu, General Manager Bank Mandiri HK, Galih Setyawan Pribadi dalam sambutannya menyampaikan informasi dari info bank bahwa devisa dari PMI jumlahnya US$14,2 milyar setahun. Tahun 2023. Tentu salah satunya berasal dari teman-teman PMI di HK. Salah satu yang terbanyak itu di HK. Nah untuk itu dananya besar sekali. Penting sekali bagi kita untuk punya satu layanan keuangan yang reliable serta literasi keuangan yang memang juga memadai.

“Nah untuk itulah Bank Mandiri hadir dengan dua hal ini. Layanan keuangan yang reliable. Jangan khawatir uang hilang ga nyampe. Pasti nyampe pasti aman. Dan kursnya juga bagus”, imbuhnya.

Dalam workshop kelas offline mandiri Sahabatku ini, mendatangkan pembicara Bapak Luqi Bawafi (Mandiri University Group). Beliau nengupas tuntas tentang growth mindset.

Mindset adalah pola berpikir berapa keyakinan seseorang yang dapat mempengaruhi sikap dan perilakunya dalam menentukan hasil yang kita dapatkan.

Keberhasilan itu tergantung seberapa keras kerja kita. Jawaban kita merupakan cerminan pikiran kita. Perkataan dan tindakan yang kita ambil, mencerminkan mindset kita.

Untuk itu, jika mau beruntung dan berhasil, kita harus berpikir positif.

Tetapkan goals jangan pendek dan jangan panjang. Apacsaja tujuan sebenarnya yang akan kita capai. Ada atau tidak impian yang harus segera diwujudkan. Untuk itu petakan dan tetapkan goals.

“Tulis kenapa, itu ada surveinya. 83% orang sukses itu bahkan ditulis tujuannya. Buat resolusinya” tegasnya.

Acara bertambah meriah dan membuat para peserta jadi antusias karena kedatangan seorang ex PMI HK. Dia adalah Ika Putri Novitasari.

Alumni Mandiri Sahabatku ini merupakan contoh PMI sukses pemilik NUKA Bakery dengan omset 25 juta/bulan.

Mba Jess begitu dia biasa dipanggil, memiliki 3 karyawan tetap dan 4 freelance.

Menurutnya Jess, dia membuka usaha Bakery ini, karena hobby dan passionnya membuat kue. Jadi dia wujudkan dengan membuka usaha ini. Dan sekarang menjadi pengusaha sukses di kota kelahirannya.

Lahir di kota Blitar, 32 tahun lalu ini, Jess awalnya membuka usaha tersebut penuh perjuangan. Dari tidak mendapat dukungan dari keluarga, juga banyak pesaing, sehingga persaingan dibisnis ini sangat ketat.

Dengan modal ketelatenan dan ilmu yang dia dapatkan dari belajar di pokjar Mandiri Sahabatku, akhirnya perjuangan yang sulit itu berbuah manis. Sekarang, melebarkan sayap dengan membuka caffe.

Peraih juara 1 Bisnis Modal Canvas Mandiri Sahabatku ini juga sering diundang untuk menjadi narasumber pembuatan olahan sayur untuk product healthy food, ikan nugget dan dimsum, juga pembuatan pertanian berbahan kacang tanah di kotanya, Blitar.

Beberapa peserta diberi waktu untuk bertanya kepada PMI sukses, Ika. Salah satu peserta bertanya, bagaimana dia bisa mempertahankan harga, sedangkan banyak sekali produk kue yang harganya murah. Lalu dengan penuh kesabaran mba Jes menjelaskan bahwa, kue yang dibuat oleh nuka Bakery itu merupakan Home Bakery.

“Saya home bakery. Dan roti saya mengedepankan tanpa bahan pengawet. Diproduksi setiap hari. Roti ada kadaluarsa setelah 4 hari. Setelah 2 hari roti saya sale. Untuk menghindari kadaluarsa. Roti semuanya harga 3K dari 6K. Jadi kita tidak usah takut. Karena kita punya target market sendiri, saya tau kwalitas saya, dan saya tau orang beli karena apa” jelasnya disertai applause para peserta.

Pentingnya kita punya target market. Untuk itu, sebelum kita menjual sesuatu. kita tahu dulu target market itu siapa. Semua itu didapatkan dari BMC (Bisnis Modal Canvas) yaitu Gambaran dari kita membuka sebuah usaha. Siapa target market kita, apa inovasi kita, kreativitas, bagaimana kita bertahan dengan usaha kita. Kita rangkum menjadi satu.

Di sesi kedua workshop ini terdapat terobosan baru kerjasama Bank Mandiri dengan indogrosir Livin warung. Peluang Bisnis minimarket.

Menurut Dedy Kurniawan selaku Senior Manager Indogrosir menjelaskan Livin warung ini didalamnya menjual sembako yg disupport oleh Toko Mandiri Indogrosir dan agen bank oleh Bank Mandiri.

Untuk investasi type kecil : 40 juta

20 juta disiapkan pemilik.

10 juta kredit KUR bunga 3% perbulan cicilan 300.000 selama 3 tahun dan

10 juta gratis dari Bank Mandiri.

Mandiri juga berbagi doorprice untuk para peserta. Bagi peserta yang datang lebih awal, sebelum acara dimulai. Mereka  berhak atas uang sebesar HK$200 untuk 5 orang terpilih secara random.

Tentu semua kegiatan ini sangat bermanfaat dan menginspirasi bagi para peserta kelas Mandiri Sahabatku. Menurut Yayuk, PMI yang tinggal di daerah Fanling ini berharap agar ke depannya Mandiri Sahabatku bisa mendatangkan lebih banyak para PMI sukses. Agar bisa menjadi motivasi dan menginspirasi PMI yang masih di Hong Kong tentunya. “Kalau bisa mah, nanti datangin para PMI sukses, biar kita termotivasi dan menginspirasi kita. Terimakasih Mandiri Sahabatku, sudah mengadakan acara ini. Saya senang sekali”, tuturnya.(esti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.