Pria Inggris Diduga Menjadi Penyebab Kematian PMI Di Waterfall Park
penemuan mayat di dasar kolam air terjun menggegerkan warga, korban ternyata orang Indonesia
Hong Kong, BI [30/10] – Seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia berusia 25 tahun ditemukan tewas di dasar air terjun di Waterfall Bay Park di Aberdeen, Senin (28) pagi, setelah menelusuri arah pembunuhan, Aparat penegak hukum mengetahui bahwa seorang pembantu rumah tangga tersebut terbunuh pada Minggu (27).
Keberadaan pria Inggris yang datang ke waterfall park bersama korban perempuan membuat petugas penegak hukum melakukan penangkapan terhadap seorang pria Inggris (34 tahun) dan istri lokalnya (36 tahun) saat kembali ke Hong Kong dengan kereta berkecepatan tinggi pada Selasa sore.
Penangkapan dilakukan karena mereka dicurigai terlibat dalam aksi “pembunuhan” dan “membantu penjahat”.
Menurut sumber, Han warga Inggris yang ditangkap mengaku bahwa dia dan pembantu Indonesia tersebut naik taksi ke Waterfall Bay sekitar jam 11 malam pada hari Minggu.
Sebelum ditemukan jasad perempuan itu, pPria asal Inggris itu menyatakan sempat pergi ke dasar air terjun untuk memeriksanya, dan melihat korban perempuan itu mengambang di air dengan wajah menghadap ke bawah, mengira dia sudah mati. Ia tidak melaporkan kejadian tersebut karena takut, lalu ditinggal sendirian di dalam taksi.
Keesokan paginya, pria Inggris dan istrinya naik kereta berkecepatan tinggi untuk meninggalkan Hong Kong. Sekitar jam 5 sore di hari yang sama, keduanya ditangkap setelah naik kereta berkecepatan tinggi dari Guangzhou kembali ke Hong Kong.
Diketahui bahwa korban perempuan datang ke Hong Kong untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga pada tahun 2021 dan belum memulai pekerjaan baru setelah kontraknya berakhir.
Menurut sumber, pria Inggris-Tionghoa dan perempuan korban bertemu di Central dan kemudian menjalin hubungan di luar nikah.[BI]