Ragam

Alami Trauma, Seorang Gadis Dapat Tunjangan Rp.4,7 Miliar

California, BI [12/11] – Kisah seorang gadis dapat uang Rp 4,7 miliar usai kambing peliharaanya disembelih, sebab gadis yang berusia 11 tahun itu alami trauma saat mengetahui hewan peliharaanya mati disembelih.

Diberitakan seorang gadis berusia 11 tahun di California menerima kompensasi sebesar 300.000 dollar AS atau Rp 4,7 miliar dari Kantor Sheriff Shasta County.

Ini setelah kambing peliharaannya yang bernama Cedar, disita dan disembelih.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2022 ketika sang gadis, yang telah memelihara Cedar untuk acara lelang ternak di Shasta District Fair, merasa tidak sanggup untuk berpisah dengan kambingnya di hari acara.

“Litigasi ini tidak bisa mengembalikan Cedar, tapi penyelesaian 300.000 dollar AS dengan Shasta County adalah langkah awal untuk bergerak maju,” ujar Vanessa Shakib, pengacara keluarga tersebut, dilansir NDTV.

Menurut laporan New York Times, Jessica Long, ibu sang gadis, mengajukan gugatan setelah dua deputi sheriff menyita Cedar dari sebuah peternakan di Sonoma County, sekitar 320 km dari tempat lelang.

Keluarga telah membawa Cedar ke sana demi keselamatannya. Tanpa surat perintah, para deputi tetap menyita Cedar dan menyerahkannya ke lelang.

Di mana hewan itu kemudian terjual seharga 902 dollar AS dan akhirnya disembelih. Kejadian ini membuat anak tersebut sangat terpukul.

Sebelumnya, pihak pengelola Shasta District Fair mengancam Long dengan tuduhan pencurian jika Cedar tidak dikembalikan.

Setelah Cedar dijual, keluarga tersebut hanya menerima bagian kecil dari hasil penjualan. Sedangkan anak itu harus menghadapi kenyataan yang membuatnya trauma.

Kasus ini menjadi sorotan setelah ditemukan bahwa selama dua tahun proses hukum.

Pihak penyelenggara pameran dan pejabat county terlibat dalam taktik untuk memperlambat proses dan menghindari pertanyaan utama.

Pihak Shasta County setuju untuk memberikan kompensasi besar ini, namun tidak mengakui kesalahan apa pun dalam kasus tersebut.

Dana tersebut akan ditempatkan dalam sebuah perwalian sampai gadis itu mencapai usia dewasa.[*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.