Grup Artbound Ikut Ciptakan Indonesia Week Keren
Hong Kong, BI [09/11] – Kerennya Indonesia Week Hong Kong 2024 membuat kenangan yang susah dilupkan, hingga penampilan para pengisi acara membekas di hati para pengunjung.
Salah satu penampilan yang masih selalu diingat adalah performnya grup Artbound dari Kota Kembang, Bandung.
Artbound sendiri merupakan program yang memadukan, mengadopsi, dan mengadaptasi budaya dan seni sebagai media bermain untuk memberikan pengalaman etik, estetik dan artistik untuk mengembangkan potensi individu dan peningkatan kerja ensemble tanpa harus kehilangan otentisitas individu.
Memiliki team yang lebih dari 65 orang, Artbound awalnya berlatar belakang kumpulan kawan-kawan seniman, seni tari, karawitan, seni teater, seni rupa lalu berkumpul bersama kita memiliki kegelisahan.
“Dari situ yuk kita coba mengenalkan kebudayaan Indonesia dan juga paling penting adalah bagaimana menanamkan nilai-nilai keindonesiaan lewat budaya dan seni. Jadi kami akhirnya membuat sebuah metode untuk pendidikan karakter dan pelestarian kebudayaan nusantara. Medianya menggunakan kesenian”, kata Ynor sang founder Artbound ini.
“Sederhananya kita mengajak teman-teman bermain itu adalah ada nilai, ada kesenangan dan yang paling penting adalah orang bermain tuh mengenal budaya nusantara. Jadi dengan kata lain bermain adalah belajar”, tambahnya.
“Yang dikedepankan dalam Artbound adalah budaya nusantara dan seni menjadi tulang punggung aktivitas setiap pintu kegiatan jadi, dimanapun tempatnya, apapun programnya, selalu goalsnya kita selalu menggunakan kebudayaan dan seni sebagai bahan bakar aktivitasnya”, terang laki-laki bernama asli Rony Rusmana ini.
Dan ini kali pertama Artbound diundang untuk performance ke luar negeri. Merupakan suatu kebanggaan bisa bertemu teman-teman PMI [PEkerja Migran Indonesia] dan bermain angklung juga menari bersama.
Rony Rusmana atau yang biasa dipanggil Ynor, founder Artbound berasal dari Kota Kembang, Bandung.
Ynor juga menyampaikan rasa bahagianya ketika bisa bertemu dengan kawan-kawan PMI dan bisa berinteraksi langsung dengan mereka.
“Bahagia, senang, bisa ketemu dengan teman-teman yang bekerja di sini. Mereka pasti punya kerinduan akan Indonesia. Kalau tadi ditutup dengan band atau musik. Kalau kita mencoba bagaimana bermain dengan kebudayaan nusantara ini. Alhamdulillah mereka juga suka. Mereka aktif banget. Tadi nyanyi lagu daerah, maen angklung. Tadi juga ada game rock’n’roll itu merupakan salah satu metode. Disini kita pake game saja. Nilainya – maksudnya bicara tentang leadership, bicara menyenangi apapun pekerjaan kita”, pungkasnya.(esti)