Bakteri Dalam Es Krim Restoran NIKUSA Di Causeway Bay

Hong Kong, BI [24/12] – Pusat Keamanan Pangan (CFS) dari Departemen Kebersihan Pangan dan Lingkungan mengumumkan hari ini, 23 Desember, bahwa sampel es krim lembut dari NIKUSA, yang terletak di lantai 8 Soundwill Plaza II di Causeway Bay, telah ditemukan melebihi batas bakteri yang diizinkan.

Seorang juru bicara CFS melaporkan bahwa sampel tersebut dikumpulkan selama penyelidikan yang terkait dengan insiden keamanan pangan sebelumnya. Hasil laboratorium mengungkapkan jumlah bakteri total yang mengkhawatirkan sebesar 160.000 bakteri per gram, jauh melampaui ambang batas yang diizinkan sebesar 50.000 bakteri per gram yang ditetapkan dalam Peraturan Makanan Beku (Cap. 132AC).

Menanggapi temuan tersebut, CFS segera memulai penyelidikan di restoran tersebut, mengambil sampel makanan tambahan untuk analisis lebih lanjut. Restoran tersebut telah diberitahu tentang penyimpangan yang terkait dengan produk mereka. Sebagai tindakan pencegahan, restoran tersebut telah menghentikan penjualan es krim yang terdampak dan telah membuang produk tersebut sesuai dengan rekomendasi CFS.

CFS juga telah memberikan edukasi kesehatan tentang keamanan dan kebersihan makanan kepada manajemen dan staf restoran, dengan menginstruksikan mereka untuk melakukan pembersihan dan disinfeksi menyeluruh terhadap fasilitas mereka. Juru bicara tersebut memperingatkan bahwa tuntutan hukum dapat dilakukan jika terdapat cukup bukti kelalaian.

Hukuman maksimum untuk pelanggaran peraturan gula-gula beku termasuk denda hingga HK$10.000 dan kemungkinan hukuman penjara selama tiga bulan setelah dinyatakan bersalah. CFS menekankan bahwa jumlah bakteri yang meningkat mencerminkan kondisi kebersihan yang kurang baik di tempat makanan.[BI]