Hong Kong Perangi Hama Pengerat Di Perkotaan

Hong Kong, BI [31/12] – Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan (FEHD) Hong Kong hari ini mengumumkan dimulainya Piagam Anti-Hewan Pengerat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan kebersihan lingkungan dan mendorong upaya kolaboratif menuju lingkungan bebas hewan pengerat.

Piagam tersebut mengundang partisipasi dari perusahaan pengelola properti, perusahaan pemilik, organisasi warga di area perumahan pribadi, serta entitas seperti Hong Kong Housing Society dan perumahan Tenants Purchase Scheme.

Berdasarkan Piagam tersebut, tempat yang berpartisipasi akan menunjuk duta penghubung anti-hewan pengerat yang bertugas mengoordinasikan inisiatif pengendalian hewan pengerat. Para duta ini akan melakukan inspeksi rutin, mengawasi perbaikan yang diperlukan, dan memastikan pembersihan dan pembuangan sampah yang efektif di dalam gedung mereka.

Selain menerapkan tindakan anti-hewan pengerat, mereka akan memantau kinerja kontraktor pengendalian hama yang disewa dan menyimpan catatan terperinci tentang aktivitas mereka. Komponen utama dari peran mereka adalah untuk mendidik warga tentang praktik kebersihan yang baik dan mempromosikan lingkungan hidup yang bersih.

Peserta akan mendapatkan manfaat dari dukungan teknis gratis dari FEHD, termasuk akses ke seminar pengendalian hama.
Departemen tersebut juga akan mengakui komitmen peserta dengan menerbitkan sertifikat dan stiker Piagam, selain menyediakan daftar organisasi peserta di situs webnya.

Seorang juru bicara FEHD mencatat bahwa departemen tersebut sedang mempertimbangkan untuk memperluas Piagam tersebut agar mencakup sektor-sektor lain di masa mendatang, bergantung pada wawasan yang diperoleh dari tahap awal ini.

Juru bicara tersebut menekankan bahwa pencegahan hewan pengerat yang efektif memerlukan upaya bersama dari departemen pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat, serta mendesak penduduk untuk menghilangkan tiga kondisi penting bagi kelangsungan hidup hewan pengerat: makanan, tempat berlindung, dan jalur akses.
Prakarsa ini merupakan langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih layak huni di Hong Kong.[BI]