Impor Produk Unggas Dari Selandia Baru dan AS Di Tangguhkan
Hong Kong, BI [04/12] – Pusat Keamanan Pangan (CFS) dari Departemen Kebersihan Pangan dan Lingkungan mengumumkan pada hari Selasa (3 Desember) bahwa mengingat adanya pemberitahuan dari Kementerian Industri Primer Selandia Baru dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) tentang wabah flu burung H7N6 yang sangat patogen di Distrik Waitaki di Selandia Baru.
Wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen di Meeker County di Negara Bagian Minnesota, Pinal County di Negara Bagian Arizona, Missoula County di Negara Bagian Montana, dan Sacramento County di Negara Bagian California di Amerika Serikat (AS), CFS telah menginstruksikan perdagangan untuk menangguhkan impor daging unggas dan produknya (termasuk telur unggas) dari wilayah-wilayah yang disebutkan di atas dengan segera untuk melindungi kesehatan masyarakat di Hong Kong.
Seorang juru bicara CFS mengatakan bahwa menurut Departemen Sensus dan Statistik, Hong Kong mengimpor sekitar 130 ton daging unggas dingin dan beku serta sekitar 830.000 telur unggas dari Selandia Baru, dan sekitar 63.470 ton daging unggas dingin dan beku serta sekitar 17,2 juta telur unggas dari AS dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
“CFS telah menghubungi otoritas Selandia Baru dan Amerika mengenai masalah ini dan akan memantau dengan cermat informasi yang dikeluarkan oleh WOAH dan otoritas terkait mengenai wabah flu burung. Tindakan yang tepat akan diambil sebagai tanggapan terhadap perkembangan situasi,” kata juru bicara tersebut.[BI]
