Hong Kong

Kamera Dan Pembayaran Elektronik, Wajib Untuk Taxi

Hong Kong, BI [09/12] – Pejabat transportasi pada hari Senin [09/12] mengatakan bahwa mereka berencana untuk mewajibkan pengemudi taksi memasang kamera pengintai di dalam kendaraan mereka pada akhir tahun 2026, dan menyediakan metode pembayaran elektronik pada akhir tahun depan.

Selain itu, pengemudi juga akan diwajibkan oleh hukum untuk memasang kamera dasbor dan Sistem Pemosisian Global, untuk memantau perilaku mereka dan mengumpulkan data untuk membantu penyelidikan oleh petugas penegak hukum.

Dalam dokumen yang diserahkan ke legislatif, pejabat transportasi mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir, anggota parlemen, perwakilan perdagangan taksi, dan beberapa anggota masyarakat semuanya mengatakan bahwa mereka menginginkan pemasangan kamera CCTV di kabin kendaraan.

“Ini dapat merekam situasi di dalam kabin. Jika terjadi perselisihan antara pengemudi taksi dan penumpang, rekaman tersebut dapat menjadi bukti bagi polisi atau Departemen Transportasi untuk menindaklanjuti pengaduan, dan menyelidiki dugaan malpraktik seperti penagihan berlebih dan penolakan sewa,” kata Biro Transportasi dan Logistik.

Dikatakan bahwa pengemudi akan diizinkan untuk memilih perangkat mereka sendiri, yang akan disegel dengan benar untuk melindungi dari gangguan, dan data yang dikumpulkan harus dienkripsi dan hanya disimpan selama 30 hari.

Informasi tersebut hanya akan ditransfer ke platform pusat Departemen Transportasi yang direncanakan ketika ada keluhan atau jika terjadi kecelakaan.

Pejabat menekankan bahwa mereka sangat mementingkan perlindungan privasi, dan akan menghubungi komisioner privasi untuk membahas pedoman tentang penanganan data dan menawarkan pelatihan kepada pengemudi.

Mengenai metode pembayaran, biro tersebut mengatakan masih banyak pengemudi yang hanya menerima uang tunai, dan ini dapat dengan mudah menyebabkan perselisihan karena penumpang, terutama wisatawan, merasa sangat tidak nyaman.

Pejabat mengusulkan agar pengemudi menyediakan setidaknya dua jenis metode pembayaran elektronik.

Mereka mengatakan meskipun ini mungkin menimbulkan biaya tambahan bagi pengemudi, ada banyak platform seperti itu yang menawarkan promosi, seperti membebaskan biaya perangkat atau biaya penanganan.

Biro tersebut mengatakan berencana untuk mengajukan amandemen hukum untuk proposal tersebut pada kuartal kedua tahun depan.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.