Marak Penipuan Di Filipina, Kedubes Tiongkok Keluarkan Peringatan
warga Tiongkok yang sedang berada di Filipina dilarang keluar malam atau sendirian karena berbahaya
Beijing, BI [16/123] – Laporan terkini mengindikasikan peningkatan kejahatan kekerasan yang mengkhawatirkan di beberapa wilayah Filipina, khususnya yang menyasar warga negara Tiongkok.
Insiden perampokan bersenjata, pencurian yang difasilitasi narkoba, dan pertukaran mata uang palsu telah mengakibatkan kerugian pribadi dan finansial yang signifikan bagi mereka yang terdampak.
Mengingat tren yang mengkhawatirkan ini, Kedutaan Besar Tiongkok di Filipina mengeluarkan pernyataan pada tanggal 15 Desember, yang menghimbau warga negara Tiongkok untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap keselamatan pribadi.
Saran kedutaan merekomendasikan agar individu menghindari wilayah berisiko tinggi tempat kejahatan semacam itu marak terjadi. Pelancong diimbau untuk bepergian dalam kelompok dan membatasi kegiatan di malam hari yang tidak perlu. Selain itu, kedutaan memperingatkan agar tidak berinteraksi dengan orang asing yang mungkin mendekati mereka, menyarankan agar tidak berbagi makanan atau menerima makanan, minuman, atau rokok dari orang yang tidak dikenal.
Sebagai bagian dari rekomendasi keselamatannya, kedutaan juga menyarankan agar tidak memamerkan kekayaan di depan umum.
Warga negara diimbau untuk tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar atau mengenakan perhiasan dan jam tangan berharga. Mereka juga diperingatkan untuk bersikap skeptis terhadap tawaran “penukaran mata uang murah”, dan melakukan transaksi tersebut hanya melalui saluran perbankan yang sah.
Jika identitas hilang atau dicuri, pelaporan segera kepada pihak berwenang setempat sangat penting. Warga juga harus berhati-hati jika dihubungi oleh orang asing yang mengaku telah menemukan paspor yang hilang, terutama jika mereka menawarkan imbalan uang untuk pengembaliannya.[BI]