Pesawat Jatuh Karena Tertabrak Burung, Apakah Itu Bisa?..
Tabrakan pesawat dan burung ini bisa menyebabkan kerusakan yang serius hingga mesin mati
Jakarta, BI [30/12] – Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAP), Alvin Lie, mengatakan tabrakan kawanan burung bisa menyebabkan pesawat jatuh. Itu tergantung dari seberapa besar ukuran hewan tersebut dan bagian pesawat mana yang ditabrak. Jika menabrak sayap, pesawat dapat sulit dikendalikan dan tabrakan burung juga bisa merusak badan atau struktur pesawat.
“Tabrakan pesawat dan burung ini bisa menyebabkan kerusakan yang serius pada pesawat, bahkan membuat mesin pesawat mati,” ujarnya.
Ada beberapa kasus pesawat yang jatuh karena tertabrak burung hingga menyebabkan pilot maupun penumpangnya tewas. Pada 1912, pesawat Calbraith Perry Rodgers yang melintas dari pantai timur Amerika Serikat (AS) menuju pantai barat AS ditabrak burung camar hingga hilang kendali. Pesawat lalu jatuh di kawasan Long Beach, California, dan penerbang Rodgers pun meninggal di tempat.
Peristiwa serupa terjadi pada pesawat penumpang jenis Electra yang mengudara pada 10 Maret 1960 dari Bandara Logan, Boston ditabrak kawanan burung. Akibatnya, empat mesin pesawat mati dan pesawat jatuh menewaskan 62 orang, termasuk awak dan penumpang.
Peluang pesawat tertabrak burung
Alvin menambahkan jika peluang pesawat jatuh karena ditabrak burung tidak begitu besar. Sebab, bandara kini sudah melakukan berbagai upaya agar burung tidak mendekat di area penerbangan dan sekitarnya. Misalnya, bandara tidak menanam pohon yang bisa menjadi sarang bagi burung, serta memanfaatkan burung elang untuk memangsa burung kecil yang mendekat ke bandara.
Sebagian bandara juga telah menggunakan teknologi ultrasonik untuk mengusir burung. Di samping itu, burung pada umumnya memiliki kemampuan terbang yang tidak terlalu tinggi, sehingga kesempatan tabrakan biasanya terjadi saat pesawat baru lepas landas atau hendak mendarat ketika ketinggian rendah.
“Burung itu terbangnya tidak begitu tinggi. Jadi, ketika pesawat sudah terbang dengan ketinggian di atas 15.000 kaki, sudah jarang ada burung,” ungkapnya. Apabila tabrakan tetap terjadi hingga mengganggu kendali, pilot
Pesawat mati mesin usai ditabrak burung namun berhasil landing
Alvin menegaskan bahwa tabrakan dengan burung tidak selalu membuat pesawat berakhir jatuh. Sebagai contoh, US Airways penerbangan 1549 jenis Airbus A320 pada 15 Janurai 2009 menabrak kawanan burung. Tabarakan itu terjadi tidak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara LaGuardia, New York menuju Charlotte, North Carolina.
Peristiwa tabrakan tersebut membuat mesin mati, namun meskipu kedua mesin mati, tetapi pilot berhasil mendaratkan pesawat di sungai Hudson hingga semua penumpang dan awak pesawat selamat.[BI]