Port Vila Alami Gempa Bumi Dahsyat, 7,3 Skala Richter
Dua Warga Tiongkok Tewas Akibat Gempa Bumi Di Vanuatu
Port Vila, BI [18/12] – Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter dan terjadi pada kedalaman 57 km itu menghantam 30 km di sebelah barat ibu kota Port Vila pada pukul 14.47 kemarin, diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 5,5 skala Richter enam menit kemudian.
Awalnya, dua staf Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) tidak diketahui keberadaannya setelah gempa bumi itu. Namun, Menteri Luar Negeri Winston Peters kemudian mengumumkan bahwa kedua orang itu telah ditemukan dan dihubungi, yang menjamin keselamatan seluruh personel Pemerintah Selandia Baru di Vanuatu.
Gempa bumi dahsyat itu merenggut nyawa 14 orang, dengan 200 orang dirawat karena luka-luka di rumah sakit utama di Port Vila, sebagaimana dikonfirmasi oleh Katie Greenwood, kepala kantor regional Asia-Pasifik Palang Merah.
Selandia Baru secara aktif memberikan bantuan kepada Vanuatu, dengan rencana untuk mengirim tim pencarian dan penyelamatan perkotaan serta pasokan bantuan setelah bandara Port Vila dibuka kembali.
Sebuah pesawat Angkatan Udara telah dipersiapkan untuk dikerahkan dari Pangkalan RNZAF Auckland di Whenuapai, meskipun keberangkatannya ditunda untuk mengakomodasi peralatan yang diperlukan.
Vanuatu, anggota keluarga Pasifik, menerima dukungan dari Selandia Baru selama masa kritis ini. Dampak gempa bumi telah mendorong upaya tanggap darurat yang signifikan, dengan penilaian yang sedang berlangsung untuk menentukan tingkat kerusakan dan bantuan yang dibutuhkan.[BI]