Pria Pengangguran Terlibat Serangkaian Aksi Perampokan Di Sekolah TK
Hong Kong, BI [22/12] – Seorang pria pengangguran berusia 46 tahun ditangkap Sabtu dini hari [21/12] karena membobol 11 taman kanak-kanak, mencuri barang-barang yang secara kolektif bernilai HK$230.000. Ia dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrat Fanling pada hari Senin.
Menurut polisi, sejak Oktober, telah terjadi beberapa perampokan yang menargetkan taman kanak-kanak di New Territories dan Kowloon. Investigasi mendalam mengungkapkan bahwa pencuri tersebut beraksi sendirian, biasanya menargetkan lokasi pada dini hari. Ia menggunakan benda-benda keras untuk membuka paksa kunci pintu atau kusen jendela sebelum menjarah tempat tersebut, terutama mencuri uang tunai dan barang-barang elektronik seperti telepon pintar dan kamera.
Setelah perampokan, tersangka akan pergi ke ruang ganti umum di kawasan Sham Shui Po untuk menyimpan barang-barang curian.
Setelah meninjau rekaman kamera keamanan yang ekstensif, polisi New Territories Utara mengidentifikasi dan melacak pencuri tersebut. Mereka menyiapkan penyergapan di dekat ruang ganti kemarin pagi. Saat tersangka memasuki ruangan untuk berganti pakaian yang mirip dengan yang dikenakan selama kejahatan sebelumnya dan bersiap untuk melakukan perampokan lagi, petugas menangkapnya.
Polisi menemukan pakaian yang diduga dikenakan selama perampokan, komputer, kamera, dan produk elektronik lainnya di ruang ganti dan apartemennya. Mereka yakin pria yang ditangkap, bermarga Yu, terlibat dalam sedikitnya 13 kasus perampokan yang terjadi antara bulan Mei dan Desember tahun ini.
Ke-13 kasus ini, yang terjadi di beberapa wilayah termasuk Tuen Mun, Sheung Shui, dan Tsuen Wan, melibatkan 11 taman kanak-kanak dengan kerugian total HK$150.000 dan barang-barang elektronik senilai HK$180.000. Dua perampokan tambahan terjadi di tempat kerja dan kantor, yang melibatkan barang curian serupa senilai lebih dari HK$43.000.
Yu, yang diduga memiliki latar belakang triad, saat ini ditahan di tahanan polisi sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. Ia menghadapi 12 tuduhan perampokan dan satu tuduhan percobaan perampokan dan akan hadir di Pengadilan Magistrat Fanling besok (23 Desember).[BI]