Seekor Paus Terdampar Dan Mati Di Tai O Karena Luka
Hong Kong, BI [01/12] – Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) dan Yayasan Konservasi Ocean Park sedang menangani seekor paus sepanjang 5 hingga 6 meter ditemukan warga terdampar di Jalan Shek Tsai Po di Tai O, Pulau Lantau.
Sekitar 12 penduduk setempat menggunakan alat apung dan terpal untuk mengamankan paus tersebut sebelum mencoba menariknya ke perairan yang lebih dalam. Para ahli dari Ocean Park memberikan obat penenang kepada paus tersebut untuk memudahkan pemeriksaan dan perawatan menyeluruh.
Penyelidikan awal mengungkap beberapa luka di kepala paus, yang mungkin disebabkan oleh cangkang tiram yang tajam.
Pada dini hari tanggal 1 Desember, para ahli mengindikasikan bahwa kondisi paus tersebut kritis, yang menunjukkan kemungkinan eutanasia untuk meringankan penderitaan. Sayangnya, meskipun ada upaya untuk memberikan perawatan, paus tersebut meninggal karena luka-lukanya selama perawatan, dan kematiannya dipastikan pada tengah malam.
Paus tersebut kemudian diangkut dengan derek ke Pangkalan Polisi Laut Tai Lam, dan tiba sekitar pukul 5 pagi. Sekitar pukul 11 pagi, petugas menggunakan derek untuk memindahkan tubuh paus untuk pemeriksaan lebih lanjut, dengan rencana otopsi untuk menentukan penyebab kematian.
AFCD melaporkan bahwa paus tersebut terluka parah saat ditemukan. Selama proses pemberian obat penenang untuk diagnosis lebih lanjut, terlihat jelas bahwa paus tersebut dalam kondisi yang sangat lemah.
Para ahli menduga paus tersebut mungkin termasuk dalam “paus hidung botol tropis”, yang tidak pernah terlihat hidup di perairan Hong Kong selama lebih dari satu dekade. Kejadian langka ini menimbulkan kekhawatiran bahwa paus tersebut mungkin telah menyimpang dari jalurnya atau mencari perlindungan.[BI]