Seorang Wanita Tertipu Tagihan Air Palsu Sebesar HK$15.000
Hong Kong, BI [08/12] – Seorang wanita berbagi pengalamannya di media sosial, merinci bagaimana ia menjadi korban penipuan yang mengklaim bahwa ia berutang HK$28,26 untuk biaya air yang jatuh tempo.
Pesan penipuan tersebut menyertakan tautan untuk pembayaran. Setelah mengeklik tautan dan memasukkan informasi kartu kreditnya beserta kode verifikasi, ia menerima pemberitahuan mengejutkan dari banknya yang menyatakan bahwa HK$15.000 telah ditarik dari rekeningnya. Saat itulah ia baru menyadari bahwa ia telah ditipu.
Pada tanggal 3 Desember, Departemen Persediaan Air mengeluarkan pernyataan publik mengenai penipuan baru-baru ini, yang menegaskan bahwa mereka tidak mengirimkan pesan tersebut dan menyarankan masyarakat untuk tetap waspada terhadap komunikasi yang mencurigakan.
Departemen tersebut juga menekankan bahwa otoritasnya tidak pernah menggunakan hyperlink dalam pesan mereka untuk mengarahkan pelanggan ke situs web eksternal.
Dalam unggahan media sosialnya yang berjudul “Penipuan Departemen Persediaan Air: Kehilangan HK$15.000,” wanita itu menceritakan bagaimana temannya menerima pesan yang mengklaim biaya yang terlambat. Tanpa memverifikasi keasliannya, mereka berasumsi pesan itu sah karena jumlah yang disebutkan sedikit.
Situs web yang ditautkan dalam penipuan itu dirancang untuk meniru komunikasi resmi, dengan menampilkan URL yang tampaknya terhubung ke Departemen Persediaan Air.
Setelah memasukkan informasi kartu kreditnya, wanita itu menerima pemberitahuan bahwa akunnya telah terkuras, yang mendorongnya untuk menghubungi banknya. Sayangnya, bank memberi tahu dia bahwa pengembalian dana akan sulit karena dia memasukkan kode verifikasi.
Unggahan itu memicu diskusi signifikan secara daring, dengan banyak orang lain melaporkan penipuan serupa. Tangkapan layar yang dibagikan oleh pengguna mengungkapkan pesan penipuan yang identik, dengan nama pengirim seperti “HKSW” dan konten yang menyatakan pembayaran yang terlambat sebesar HK$28,26.
Beberapa pengguna mencatat nomenklatur departemen yang salah, menunjukkan bahwa itu seharusnya disebut sebagai Departemen Persediaan Air, bukan “Biro Air” atau “Air Hong Kong.”
Menanggapi meningkatnya jumlah penipuan, Departemen Persediaan Air menegaskan kembali bahwa semua pesan sah dari mereka diawali dengan simbol “#”, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengidentifikasi komunikasi yang autentik.
Mereka menghimbau siapa pun yang telah membagikan informasi pribadi dengan situs yang mencurigakan untuk menghubungi polisi dan menganjurkan untuk melaporkan pesan yang meragukan ke saluran telepon layanan pelanggan mereka.[BI]
