Kenapa Jari Tangan Kaku dan Sakit Saat Ditekuk?
Jari tangan kaku dan sakit saat ditekuk bisa disebabkan oleh cedera atau penyakit tertentu
Jakarta, BI [06/01] – Jari tangan kaku dan sakit saat ditekuk bisa muncul tiba-tiba dan sering disertai dengan pembengkakan serta kemerahan pada jari. Ketidaknyamanan ini dapat menyulitkan Anda dalam melakukan tugas yang memerlukan kecepatan tangan, seperti menjahit atau mengetik, yang pada akhirnya dapat memengaruhi produktivitas.
Apabila berlanjut, jari tangan kaku dan sakit saat ditekuk bisa berdampak terhadap fungsi tangan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya agar keluhan ini bisa diatasi dengan tepat.
Jari tangan kaku dan sakit saat ditekuk bisa disebabkan oleh cedera atau penyakit tertentu. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Cedera
Jari tangan yang terasa kaku dan sakit saat ditekuk sering terjadi karena cedera. Cedera bisa disebabkan oleh benturan, terkilir, atau patah tulang. Ketika cedera, jaringan di sekitar jari bisa mengalami peradangan sehingga menyebabkan rasa sakit dan bengkak, serta membuat jari sulit digerakkan.
Selain itu, jari tangan kaku dan sakit saat ditekuk juga bisa disebabkan oleh terbentuknya jaringan parut setelah cedera. Jaringan parut ini dapat mengganggu kelenturan dan gerakan jari tangan sehingga menyebabkan jari menjadi kaku.
2. Asam urat
Jari tangan kaku dan sakit saat ditekuk bisa disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Kadar asam urat meningkat sering kali terjadi akibat konsumsi makanan yang kaya akan purin secara berlebihan, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Ketika kadar asam urat meningkat, kristal asam urat dapat terbentuk di sendi sehingga menyebabkan rasa sakit dan kaku.
Kristal asam urat juga dapat menumpuk dan membentuk benjolan di sekitar sendi, yang disebut tophi. Tophi dapat membuat jari tangan terasa kaku dan sakit saat digerakkan.
3. Rematik
Rematik bisa menyebabkan jari tangan kaku dan sakit saat ditekuk. Rematik biasanya menyerang sendi-sendi kecil di tangan sehingga mengakibatkan nyeri, pembengkakan, dan kesulitan bergerak.
Rematik muncul ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi sehingga terjadi peradangan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik, infeksi, atau kondisi lingkungan yang membuat sistem imun bereaksi berlebihan.
4. Carpal tunnel syndrome
Kaku dan nyeri pada jari tangan saat ditekuk juga dapat terjadi akibat carpal tunnel syndrome, yaitu kondisi terjepitnya saraf di pergelangan tangan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggunaan jari tangan yang berlebihan, seperti mengetik, menjahit, atau memetik gitar dalam waktu lama.
Gejala yang sering muncul termasuk rasa kesemutan dan kesulitan menggerakkan jari-jari tangan karena kaku.
5. Trigger finger
Trigger finger juga bisa menjadi penyebab lainnya dari keluhan kaku dan nyeri pada jari tangan saat ditekuk. Trigger finger terjadi ketika tendon yang menggerakkan jari-jari mengalami pembengkakan, sehingga jari sulit digerakkan.
Saat Anda mencoba menekuk atau meluruskan jari, pembengkakan pada tendon dapat menyebabkan kaku dan nyeri. Anda mungkin akan mendengar bunyi “klik” saat jari dipaksa untuk digerakan.
6. Diabetes
Jari tangan yang kaku dan sakit saat ditekuk dapat menjadi salah satu gejala yang dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini sering disebabkan oleh neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama.
Neuropati dapat memengaruhi saraf di tangan dan kaki serta mengakibatkan rasa sakit, kesemutan, dan kekakuan pada sendi. Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan peradangan yang dapat memperburuk gejala ini.
Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Sakit Saat Ditekuk
- Istirahatkan jari tangan. Hindari melakukan aktivitas berulang, seperti mengetik, menjahit, atau mengangkat benda berat. Istirahatkanlah jari Anda agar rasa sakitnya berkurang dan pemulihan menjadi lebih cepat.
- Kompres dingin atau kompres hangat. Gunakan es untuk mengompres jari yang sakit selama 15–20 menit. Kompres dingin mampu mengurangi nyeri dan pembengkakan. Sementara itu, jika jari Anda terasa kaku, cobalah rendam tangan dalam air hangat untuk melemaskan otot dan sendi.
- Lakukan peregangan ringan. Lakukanlah gerakan peregangan ringan, seperti menekuk dan meluruskan jari secara perlahan. Berlatih gerakan ini akan membantu menjaga kelenturan jari. Namun, jangan dipaksakan jika jari tangan terasa sakit.
- Gunakan penyangga jari. Jika jari tangan kaku dan sakit tergolong parah, Anda dapat menggunakan penyangga tangan, seperti wrist support. Penyangga ini mampu menjaga jari tetap lurus dan tidak banyak bergerak sehingga proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat.
- Minum obat pereda nyeri. Jika perlu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti naproxen, paracetamol, atau ibuprofen, untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak pada jari. Obat-obat ini mudah ditemukan di apotek dan tidak memerlukan resep dokter. Namun, pastikan Anda membaca aturan pakai yang tertera di kemasan.
- Operasi. Jika jari tangan kaku dan sakit saat ditekuk tidak kunjung membaik dengan perawatan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kondisi jari tangan kaku yang sudah parah. [BI]