Percaya Diri Saat Dengan Gaya Hidup YONO
Jakarta, BI [22/01] – Trgoda dengan keinginan hidup konsumtif dizaman yang serba mudah dalam berbelanja ini bisa membuat kita stres karena berbagai hal, termasuk rasa takut tertinggal tren dengan teman atau saudara.
Namun, bagaimana dengan pilihan gaya hidup You Only Need One (YONO), yang mendorong kita untuk lebih bijaksana dalam mengonsumsi dan menahan diri dari pembelian barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan?
Meski keputusan ini sering kali membuat kita merasa “tertinggal”, tetap merasa percaya diri tanpa bergantung pada tren, bukan hal mustahil.
Berikut ini sejumlah cara tampil keren dan menjaga kepercayaan diri saat menerapkan gaya hidup YONO, menurut Pengamat Psikososial dan Budaya, Endang Mariani.
1. Utamakan Kualitas dan Desain
Saat berbelanja, penting untuk memperhatikan beberapa aspek, karena pilihan tersebut tidak hanya akan memberikan nilai lebih dalam jangka panjang, tetapi juga memastikan kepuasan dan ketahanan barang.
Kualitas barang yang baik akan membantu kita merasa lebih puas, karena barang tersebut dapat digunakan dalam waktu yang lama, sekaligus mengurangi keinginan untuk terus membeli barang baru.
Pengamat Psikososial dan Budaya, Endang menyarankan untuk memilih warna yang klasik seperti hitam atau coklat, bukan warna musiman yang cepat usang.
“Kalau barang itu tahan lama dan punya desain yang timeless, kita tidak akan peduli dengan tren apapun, karena barang tersebut masih tetap bagus,” lanjutnya.
2. Pilih yang Punya Keunikan
Menurutnya, kita perlu fokus pada barang-barang yang mencerminkan kepribadian atau nilai kita, agar barang tersebut benar-benar merefleksikan diri kita.
“Gaya individual dapat membuat kita percaya diri, jadi tidak harus mengikuti tren lain,” ujar Endang.
“Barangkali tren lain juga sebenarnya tidak cocok sama kita, tapi hanya karena sedang tren, kita ikut-ikutan,” tambahnya.
3. Fokus pada Perawatan
Merawat barang untuk memperpanjang usia pemakaian dan menjaga penampilannya, juga sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri kita.
“Meskipun barang yang dimiliki tidak banyak, tetapi dia rawat dengan benar, maka usia penggunaannya akan lebih panjang dan terlihat seperti baru,” jelasnya.
Dengan itu, kita juga akan tetap percaya diri menggunakan barang tersebut, meski sering dipakai.
4. Padu Padan
Memiliki barang terbatas tidak berarti harus mengorbankan gaya. Kuncinya adalah bagaimana kita memanfaatkan apa yang sudah ada dengan bijak dan kreatif.
“Kita bisa melakukan mix and match dan memaksimalkan kombinasinya, untuk pakaian misalnya,” ujarnya.
Dengan ini, kita memiliki kebebasan untuk menciptakan tampilan yang baru tanpa perlu terus-menerus menambah koleksi barang.
“Meskipun tidak punya banyak barang, tetapi bisa dipadupadankan dengan berbagai kombinasi, kita akan terkesan keren tanpa perlu memiliki banyak barang,” tutup Endang.[*]