Tibet Gempa, Korban Tewas Terus Meningkat
korban saat ini capai 126 orang, Tiongkok memobilisasi 200 juta yuan untuk bantuan
Beijing, BI [08/01] – Wilayah Tibet di Tiongkok dilanda gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter, yang menewaskan sedikitnya 126 orang dan menyebabkan 188 orang terluka. Pemerintah pusat telah mengeluarkan arahan penting untuk memprioritaskan upaya penyelamatan, meminimalkan korban, dan memastikan relokasi yang aman bagi masyarakat yang terkena dampak untuk musim dingin yang aman.
Presiden Rusia Putin telah menyampaikan belasungkawa, mendesak pemulihan yang cepat bagi semua yang terluka.
Menurut data Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok, gempa bumi tersebut memengaruhi beberapa desa dalam radius 5 kilometer, dengan ketinggian rata-rata sekitar 4.259 meter.
Analisis awal Observatorium Hong Kong melaporkan gempa berkekuatan 7,1 skala Richter di Tibet, dengan episentrum sekitar 160 kilometer barat daya Shigatse di ibu kota, Rikaze.
Saat operasi penyelamatan diintensifkan, laporan dari penduduk setempat menggambarkan guncangan hebat yang dialami selama gempa bumi, dengan gangguan komunikasi dan listrik di beberapa daerah. Dengan banyaknya gempa susulan yang tercatat, tim penyelamat berupaya mengatasi kondisi yang sulit untuk membantu mereka yang terkena dampak, dengan kerusakan struktural yang signifikan dilaporkan terjadi di beberapa daerah.
Sebagai tanggapan terhadap krisis tersebut, Kementerian Manajemen Darurat (MEM) dan Kementerian Keuangan telah dengan cepat mengalokasikan masing-masing 100 juta yuan dalam dana bantuan bencana pusat untuk mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan di wilayah yang terkena dampak gempa. Upaya bantuan bencana gempa Tibet sedang berjalan lancar dengan berbagai tim tanggap darurat dan sumber daya dimobilisasi untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak. [BI]