Burung Beo Panggil Papa Pada Pejalan Kaki Di Fanling

Hong Kong, BI [23/02] – Seekor burung beo yang dikenal karena sering memanggil “Papa” bertemu kembali dengan pemiliknya di Fanling setelah hilang selama dua hari. Pemiliknya, yang bermarga Mak, telah menyebarkan poster secara luas dalam upayanya mencari burung yang hilang tersebut.
Pertemuan kembali tersebut terjadi pada Jumat pagi ketika seorang pejalan kaki yang berjalan di dekat Kat Cheung Crescent di Fanling mendengar burung beo tersebut berteriak “Papa.” Karena mengira suara tersebut adalah suara anak yang menangis tanpa pengawasan, pejalan kaki yang khawatir tersebut memberi tahu petugas keamanan perumahan.
Setelah diselidiki oleh petugas keamanan, diketahui bahwa sumber suara tersebut bukanlah seorang anak, melainkan burung beo yang bertengger di pohon di dekatnya.
Berita tentang penemuan tersebut sampai ke telinga Mak, yang segera tiba di tempat kejadian. Burung beo tersebut berhasil diselamatkan dengan selamat oleh petugas pemadam kebakaran, sehingga pertemuan kembali yang mengharukan tersebut menjadi lebih berkesan.
Mak menjelaskan bahwa burung beo tersebut, burung beo Amazon berusia 10 tahun, awalnya dimiliki oleh seorang teman yang telah beremigrasi enam bulan lalu. Sejak saat itu, burung beo itu dirawat oleh Mak dan tinggal di atap rumahnya.
Insiden yang menyebabkan burung beo itu kabur terjadi dua hari sebelumnya ketika Mak mencoba memindahkan burung itu dari kandangnya ke lengannya. Terkejut oleh suara sepeda motor yang lewat, burung beo itu terbang menjauh dan tidak kembali selama dua hari.
Penemuan tepat waktu dari pejalan kaki yang mendengar panggilan burung beo itu sangat membantu dalam reuni Mak dan hewan peliharaan kesayangannya.[BI]