Hong Kong

HK Punya Aplikasi Pembantu Insomnia dan Depresi

Hong Kong, BI – Aplikasi intervensi insomnia dapat secara signifikan mengurangi kejadian depresi pada remaja dengan gangguan tersebut hingga lebih dari 40 persen, menurut penelitian klinis inovatif dari Universitas Cina Hong Kong dan Universitas Peking.

Institusi papan atas mengumumkan bahwa Aplikasi Intervensi CBT-I Digital, yang dikembangkan oleh Unit Penilaian Tidur Keluarga Li Chiu Kong di CUHK, telah menunjukkan efektivitas yang luar biasa dalam meningkatkan insomnia dan gejala depresi pada kaum muda.

Aplikasi terobosan ini dapat menjadi alat bantu diri yang sangat penting bagi kaum muda di seluruh dunia, dengan depresi sebagai gangguan mental yang umum yang memengaruhi sekitar 1,2 miliar anak muda di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa hal itu memengaruhi sekitar 3,5 persen remaja berusia 15 hingga 19 tahun, dengan angka di Hong Kong berkisar antara 3,9 hingga 5,2 persen.

Lu Lin, seorang akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina dan presiden Rumah Sakit Keenam PKU, mengatakan tidak ada penelitian yang telah dilakukan di Asia tentang efektivitas terapi ini. Namun untuk mengatasi kesenjangan ini, sebuah penelitian dilakukan antara September 2019 dan November 2022. Penelitian ini melibatkan 708 peserta dari Hong Kong dan daratan, berusia 15 hingga 25 tahun, yang mengalami insomnia dan gejala depresi subklinis.

Kelompok intervensi mengalami tingkat remisi hampir 60 persen untuk gangguan insomnia pada tindak lanjut satu tahun, yang menunjukkan insiden depresi 42 persen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Tidak ada kejadian buruk yang dilaporkan.

Chen Si-jing, penulis pertama penelitian dan peneliti pascadoktoral dari Departemen Psikiatri di CUHK, mengatakan: “Penelitian ini menunjukkan bahwa CBT-I digital efektif dalam mencegah timbulnya depresi berat di masa mendatang dengan kemanjuran yang memuaskan.”

Wing Yun-kwok, ketua Departemen Psikiatri di CU Medicine dan direktur Unit Penilaian Tidur Keluarga Li Chiu Kong, mengindikasikan bahwa penelitian mendatang akan berfokus pada pengintegrasian intervensi insomnia digital ke dalam praktik klinis.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.