Hukuman Penjara Seumur Hidup Dan Denda HK$5 Juta Untuk “Space Oil”
Hong Kong, BI [15/01] – Pada hari Jumat [15 Februari] pemerintah Hong Kong telah menambahkan empat zat ke dalam daftar obat-obatan berbahayanya, sebuah langkah yang secara signifikan meningkatkan hukuman maksimum bagi orang-orang yang tertangkap mengonsumsi, memiliki, memperdagangkan, atau memproduksi minyak antariksa [space oil].
Minyak antariksa atau space oil sebelumnya digunakan oleh perokok elektrik/vape sebagai bahan bakar rokok.
Pengguna dan mereka yang kedapatan memiliki obat minyak antariksa kini menghadapi hukuman penjara hingga tujuh tahun dan denda setinggi HK$1 juta, sementara produsen atau pengedar salah satu zat yang terlibat – etomidate, metomidate, propoxate, dan isopropoxate – dapat dipenjara seumur hidup dan didenda HK$5 juta.
Sebelumnya, hukuman penjara maksimum untuk minyak antariksa, berdasarkan peraturan obat resep, adalah dua tahun.
Komisaris Narkotika Kesson Lee mengatakan hukuman yang lebih berat akan menjadi pencegah yang lebih besar.
“Dengan mencantumkan zat-zat tersebut sebagai obat-obatan berbahaya, kami memberikan kewenangan yang lebih besar kepada lembaga penegak hukum,” kata Lee dalam sebuah program RTHK.
“Petugas dapat menyita hasil penjualan narkoba oleh pengedar setelah mengajukan permohonan ke pengadilan. Dan jika pengedar telah menggunakan anak muda untuk perdagangan narkoba, kami juga dapat menuntut pengadilan untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat.”
Dewan Penasihat Narkoba Komunitas mengatakan hukuman yang lebih berat memang membantu, tetapi tidak akan sepenuhnya menghentikan orang untuk memasok atau menggunakan minyak antariksa.
“Masih akan ada orang yang mengambil risiko untuk perdagangan narkoba, dan beberapa akan terus mengonsumsi narkoba,” kata direktur eksekutif dewan, David Ng, dalam program yang sama.
“Lagipula, minyak antariksa telah populer di kalangan anak muda selama lebih dari dua tahun di Hong Kong. Saat ini, kami dapat mengatakan bahwa narkoba tersebut telah mengakar di sini. Informasi tentang cara membeli dan mengonsumsinya tersebar di banyak kalangan di kalangan anak muda.”
Ng menyerukan berbagai tingkat intervensi terhadap anak muda, termasuk tindakan baru yang menargetkan mereka yang merokok rokok elektrik, karena rokok elektrik dapat digunakan untuk mengonsumsi narkoba.[BI]
