Ke 7 Tahun Peduli Sehat HK , Undang Dokter Dari Indonesia
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2025/02/pedulis-sehat.png?resize=582%2C470&ssl=1)
Hong Kong, BI [11/02] – Dalam rangka memperingati anniversarynya yang ke-7, Peduli Sehat Hong Kong menggelar seminar kesehatan, IVA test dan pemeriksaan kesehatan umum secara gratis. Pemeriksaan meliputi tensi darah,gula darah, asam urat, kolesterol.
Seminar kesehatan yang digelar di ruang ramayana KJRI Hong Kong ini diikuti lebih dari 100 orang berlangsung pada hari Minggu, (26/1), lalu.
Seminar menghadirkan nara sumber khusus dari Indonesia. Antara lain, dr Kartiwa Hadi Nuryanto Sp. OG subsp. Onk (RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta), dr. Bella Aprilia Sp.Og (RSUP Prof. Dr. R. D. Kandau, Manado), dr, Amy C. de meriyenes Sp.Og (RSUI Mutiara Bunda Brebes, Jawa Tengah), dr Akbar Purnadiputra (RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta), dr. Putra Utomo, SpBS (RSPAD Gatot Subroto, Jakarta), dr. Christof Toreh, Spu. MM. MARS. FEBU (RSUP Prof. Dr. RD. Kandou. Manado).
Dalam sambutannya, Ketua Peduli Sehat HK, Ayuk Rahayu mengucapkan terimakasihnya kepada KJRI-HK yang sudah menjadi partner dalam melakukan kegiatan. Juga para sponsor PSHK berusaha untuk terus berbenah, agar bermanfaat bagi teman-teman PMI HK.
“7 tahun Peduli Sehat HK berdiri, tentu masih banyak sekali kekurangan. Kami akan terus berbenah dan berbenah lagi. Supaya kami bisa lebih banyak memberi manfaat kepada teman-teman PMI HK,” ujarnya.
“Terimakasih kepada para sponsor dan pendukung acara ini. Kami mohon maaf kepada teman-teman yang tidak bisa masuk, karena keterbatasan waktu dan tempat,” tambahnya.
Sementara itu Konjen RI Yul Edison karena tidak dapat menghadiri acara tersebut, dalam via video selain mengucapkan pertambahan usia yang ke 7, juga mengucapkan terimakasih, sudah menjadi partner KJRI-HK di bidang kesehatan.
“Dalam 7 tahun, sejak Peduli Sehat didirikan, organisasi ini telah menjadi salah satu mitra penting KJRI-HK, utamanya dalam bidang kesehatan. Peduli Sehat telah membantu banyak PMI HK melalui berbagai kegiatannya, dari mulai sosialisasi kesehatan dasar, hingga pengecekan kanker. Sebagai Konjen RI di HK, saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja Sehat Peduli Sehat selama ini. Selamat ulang tahun yang ke 7 untuk Peduli Sehat HK. Semoga ke depannya bisa tetap eksis dengan berbagai kegiatan kemanusiaannya, utamanya dalam mendukung PMI agar selalu sehat dalam berkarya di Hong Kong,” terangnya.
Hadir dalam acara inisekaligus sponsor antara lain Sahabat Setia Smartone (Melly), Leonardo Sitanggang (General Manager Garuda Indonesia), Indra Kusuma ( Bank BNI Remittance), Christian action, Side by Side, My Kitchen, Wanchai DHC Express.
Mengawali workshop, dr. Amy menjelaskan tentang pentingnya mendeteksi dini kanker payudara.
“Ada tiga metode deteksi dini: sadari ( pemeriksaan payudara sendiri), pemeriksaan dokter, mamografi (usg, mri),” jelas dokter yang bertugas di RSUI Mutiara Bunda Brebes ini.
Deteksi dini kanker payudara bisa dilakukan dengan: SADARI Pemeriksaan Payudara SENDIRI & SADANIS Pemeriksaan Payudara KLINIS.
Bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.
“Gejala dan tandanya tersering benjolan (80% terdeteksi > 1cm) atau rasa menebal payudara. Biasanya tanpa nyeri,” tambahnya.
Sementara itu dr. Bella menjelaskan tentang deteksi dini kanker servis melalui IVA.
Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim.
Gejala kanker serviks antara lain; pendarahan abnormal, pendarahan setelah hubungan seksual, keputihan banyak dan berbau dan nyeri pinggul.
“Klasifikasi pencegahannya, pencegahan primer (promosi kesehatan, edukasi, vaksinasi) kepada semua orang. Pencegahan sekunder (deteksi dini: IVA, PAP smear, tes HPV DNA, terapi lesi prakanker). Pencegahan tersier (terapi definitif; operasi, radiasi, kemoterapi), terapi paliatif, rehabilitasi,” jelas dokter yang bertugas di RSUP Prof. Dr. R.D Kandau, Manado.
Selanjutnya di sesi ketiga, giliran dr. Akbar membawakan materi tentang “Pendarahan Uterus Abnormal”.
“Terkadang, sebagai wanita itu mungkin perhatiannya masih kurang. Kalau ternyata kita itu memiliki gangguan saat menstruasi atau tidak. Terutama misalnya yang banyak, lama dan nyeri, itu yang paling penting kita tidak tahu sebagai pasien, pribadi sendiri kapan harus berobat”, ungkap dokter muda yang bertugas di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta ini.
Dokter Akbar juga menjelaskan tentang pengertian menstruasi dan juga bagaimana terjadinya menstruasi.
Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari vagina sebagai hasil luruhnya dinding rahim oleh karena tidak adanya pembuahan.
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2025/02/darti-pmi-hk-e1739237419584-219x300.png?resize=153%2C210&ssl=1)
Di akhir penyampaian materi, para peserta diberikan waktu untuk bertanya.
Darti, salah satu peserta: workshop mengaku sangat senang. Karena dalam acara ini bisa melakukan cek kesehatan lengkap secara gratis.
“Saya tadi sudah cek semuanya. Dari tensi darah, asam urat, kolesterol, cek iva, gula darah. Semuanya bagus. Hanya gula darah saya agak tinggi. Sama dokter disarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan manis,” ungkap wanita yang sudah 15 tahun lebih bekerja di negeri beton itu.(esti)