Hong Kong

KJRI-HK Gelar Acara Ramah Taman, Perkenalan dan Perpisahan

Hong Kong, BI [11/02] – Pada hari Jumat, 24 Januari 2025 lalu, KJRI-HK mengadakan dialog dengan PMI dan diaspora terkait isu-isu perlindungan PMI dan rencana kegiatan tahun 2025. Acara bertempat di ruang Ramayana, KJRI-HK, Causeway Bay, diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ustadz Fajar dari Dompet Dhuafa.

Sebelum acara dialog dimulai, tak kalah pentingnya diadakan acara perpisahan dan penyambutan staff KJRI-HK dan BUMN.

Beberapa staff KJRI-HK yang telah purna tugas di HK antara lain Slamet Noegroho (Konsul Ekonomi), Yomi Eka Putra (Konsul Ekonomi), Raymon Ali (Konsul Kejaksaan), Ayu Wulan Sagita ((Konsul Perdagangan). Serta dari BUMN , Ridho (BNI Remittance).

Sementara untuk staff KJRI-HK yang baru, Sutoyo (Staff Administrasi Non Diplomatik), Adam Gilang Reynaldi (BNI Remittance) dan Citra Puspa Rini( GM Tugu insurance). Acara ini juga dihadiri para staff KJRI-HK, perwakilan Inacham Macau, Mr. Wong, Mr. Toni Inacham, ILUNI-HK, DD, PPI-HK serta komunitas PMI Hong Kong. Acara ini berlangsung mulai pukul 18;30-19:30 HKT.

Raymon Ali dalam sambutan terakhirnya mengucapkan permohonan maaf serta terimakasih kepada Konjen RI, juga harapannya terhadap KJRI-HK ke depannya akan menjadi lebih baik dan lebih maju.

“Saya berharap, KJRI-HK ke depannya akan semakin maju, semakin baik dan bisa memberikan perlindungan yang terbaik. Saya mohon maaf, kalau misalnya ada hal atau pemikiran yang berbeda. Intinya semua yang kami lakukan tujuannya ikhlas untuk memberikan yang terbaik,” terangnya.

Sementara, Ayu Wulan Sagita (Konsul Perdagangan) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hong Kong merupakan surganya berniaga. Jadi akan lebih baik, jika sebagai diaspora mempelajari tentang bisnis yang dilakukan orang-orang Hong Kong.

“Saya selalu bilang, Hong Kong surganya untuk berniaga, jadi akan sangat baik jika sebagai diaspora disini, mempelajari apa yang dilakukan orang Hong Kong dalam berbisnis. Banyak barang Indonesia masuk Hong Kong. Banyak barang masuk ke Tiongkok. Jadi barang Indonesia yang paling bagus bisa mendominasi Hong Kong,” jelasnya.

Semenrara itu, dalam sambutannya, Konjen RI HK-MACAU, Yul Edison mengatakan bahwa tema pertemuan kali ini merupakan dialog untuk peningkatan kerjasama. Juga ucapan tahun baru kepada para tamu undangan.

“Tema pertemuan ini adalah dialog untuk peningkatan kerjasama. Apapun kerjasamanya, antara Hong Kong dan Indonesia. Bukan hanya terkait perlindungan warga,” katanya

“Semoga di tahun yang baru ini, kita memiliki semangat yang baik, kesehatan yang baik, karier yanglebih baik. Dan membawa manfaat tersendiri,” harapnya.

“Sementara rencana kerja tahun 2025 intinya adalah kita tidak henti-hentinya berinovasi, berkreasi. Dan dalam melaksanakan kegiatan itu, tentunya kita mengharapkan adanya masukan dari teman-teman. Kita tidak alergi dalam kritik. Dan teman-teman juga bisa langsung datang, bisa juga siapapun yang ada di KJRI. Karena ini adalah tugas kita semua. Tugas kita tidak hanya perlindungan. Perlindungan itu adalah mutlak,” katanya.

“Banyak sekali tantangan yang perlu kita lakukan, yang perlu kita selesaikan di masa depan. Itu akan bisa kita lakukan dengan baik kalau kita memiliki kerjasama yang baik . Bersinergi dalam kebangkitan hal tersebut,” pungkas Konjen RI-HK, Yul Edison mengakhiri sambutannya. Acara ini ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama.(esti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.