Peresmian HIG Macau dan Street Dakwah, 2 Pekerja Migran Filipina Bersyahadat

Hong Kong, BI [11/02] – Pada Ahad, (26/1) lalu, untuk yang kedua kalinya HIG Helpers Of Islam Group Hong Kong melakukan street dakwah ke Macau bersama Dai Ambassador DDHK (Dompet Dhuafa Hong Kong), Ustadz Husnul Muttaqin dan diikuti oleh 11 orang dari HIG Hong Kong, antara lain 4 orang pekerja migran Indonesia dan 7 orang mualaf Filipina.
Cuaca yang sangat dingin, tak menyurutkan semangat mereka untuk berdakwah di jalan. Mereka berkumpul di terminal HZM Hong Kong Zuhai Macau Bridge dari jam 9 pagi. Sambil menunggu Ustadz Muttaqin datang.
Brother Yusuf selaku ketua HIG Hong Kong menyampaikan tujuan kali ini datang ke Macao untuk meresmikan HIG Macau sebagai salah satu wadah komunitas mualaf yang berada di Macau, sekaligus street dakwah. Semoga Allah SWT mengabulkan dan memberikan Kita kesuksesan untuk menyampaikan risalah Islam kepada orang- orang yang berada di Macau.
Pukul 11:00 HKT, rombongan berangkat menuju ke Macau dengan bus. Setelah sampai Macau, selesai cek imigrasi, perjalanan dilanjutkan langsung menuju ke Masjid Moloyuen Masjid tertua di Macau.
Sesampai di Masjid Moloyuen acara langsung dimulai dengan doa yg dipimpin oleh Ustadz Husnul Muttaqin serta sambutan singkatnya .
Beliau juga mengungkapkan permohonan maaf, karena keterlambatannya. Sehingga menghambat perjalanan teman-teman hari itu. Dan dari situ beliau banyak mengambil pelajaran untuk ke depannya.
“Kita katakan seperti memegangnya erat-erat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan harus dengan niat ikhlas yang tulus. Karena tanpa ikhlas, kita tidak akan pernah mendapatkan hasil apapun. Kita mendapatkan hasil tetapi kita tidak memiliki dampak nyata dari apa yang kita lakukan, jadi mulai sekarang dari sini tolong perhatikan baik-baik,” jelasnya.
Dalam sambutan itu Ustadz Husnul Muttaqin menyampaikan bahwa Kita melakukan sesuatu dengan keikhlasan, mulai sekarang kita seriuskan melakukan ini karena Allah SWT dan dilanjutkan untuk berdoa bersama.
Acara yang sangat sederhana namun hikmat ini dihadiri oleh 6 orang mualaf pekerja migrant Macau dari Filipina. Dilanjutkan pemilihan leader/ketua HIG Macau yang dipilih langsung oleh brother Yusuf.
Resmi sebagai ketua HIG Macau, brother Abdullah Balubal (66199045) dan wakil ketua brother Omar Farouq (68664974).
Usai sholat dhuhur berjamaah di Masjid Moloyuen, para rombongan makan siang bersama.
Tanpa istirahat setelah makan, langsung berangkat untuk street dakwah menuju ke San Ma Lo area, dimana banyak para pekerja libur disana. Seperti biasa dengan berbagi brosur dan buku-buku tentang Islam yang disiapkan dibawa dari Hong Kong dan hijab untuk di bagikan di street dakwah Macau.
Alhamdulillah street dakwah berjalan lancar dan 2 orang pekerja migrant perempuan dari Filipina masuk Islam. Pembacaan syahadat dibimbing langsung oleh brother Yusuf.
Dua pekerja migran ini mengucapkan dua kalimat syahadat saat detik-detik adzan maghrib berkumandang. Membuat semua yang ada di situ merasa terharu dan merinding.
Usai bersyahadat, mualaf itu mengisi data pribadi sebagai tanda bukti masuk Islam yang nantinya untuk di bawa ke Islamic Union Of Hong Kong untuk mendapatkan sertifikat atau akta Muslim dan di pakai kan hijab.
Sister Robylin, salah satu pekerja migran Filipina yang masuk mualaf mengatakan bahwa perasaannya menjadi baik, dan tenang, serta bahagia.
“Perasaan saya baik, senang dan bahagia setelah mengucapkan dua kalimat syahadat,” tutur wanita yang terlihat anggun mengenakan hijab usai dibimbing membacakan dua kalimat syahadat ini.
Teman-teman mengucapkan selamat kepada keduanya. Mereka saling berpelukan sebagai tanda saling mendukung satu sama lainnya.
Pukul 8 Malam rombongan HIG Hong Kong kembali menuju Hong Kong dengan kendaraan Bus umum. Untuk informasi mualaf bisa hubungi 6544 5190.(esti/lutfi)