Waspadai Krim Popok Bayi Yang Mengandung Alergen
Hong Kong, BI [17/02] – Dewan Konsumen pada hari Senin mengatakan bahwa sekitar 75 persen sampel krim popok yang telah di uji oleh otoritasnya mengandung wewangian atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
Pengawas menguji 16 krim popok dengan harga mulai dari HK$52 hingga HK$218.
Sebagian besar krim popok tersebut diklaim cocok untuk digunakan pada bayi, dengan tiga jenis juga cocok untuk orang dewasa atau orang tua yang perlu memakai popok dewasa.
Tujuh sampel mengandung wewangian.
Sebagian besar krim popok mengandung satu atau dua jenis zat harum, tetapi sampel Weleda Baby mengandung enam jenis.
Minyak atsiri atau ekstrak tanaman ditemukan dalam empat sampel, termasuk senyawa aromatik terpene.
Badan pengawas obat-obatan Eropa telah memperingatkan bahwa terpene dapat menyebabkan efek neurologis yang merugikan seperti kedutan pada bayi.
Dua sampel, krim ruam popok dari Baby Sebamed, dan krim popok QV Baby, mengandung bahan pengawet yang dilarang di Amerika Serikat dan Prancis.
Dewan tersebut mengatakan bahan-bahan tersebut dapat memperburuk ruam popok atau menyebabkan reaksi alergi seperti dermatitis.
“Bayi, yang memiliki kulit lebih tipis dan rasio luas permukaan tubuh terhadap berat tubuh yang lebih tinggi, sangat rentan terhadap reaksi alergi,” tambahnya.
Dewan tersebut mendesak produsen untuk memperbaiki pelabelan mereka dengan mencantumkan semua bahan secara jelas, termasuk konsentrasinya.
Mereka juga harus memperhatikan peraturan internasional terbaru untuk meningkatkan formulasi produk.
Pengawas tersebut juga berharap badan pengawas setempat akan menetapkan peraturan tentang keamanan dan pelabelan krim popok.[BI]
