Internasional

Bus Angkutan Jemaah Umrah RI Terbakar di Saudi

Jeddah, BI [23/03]- Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah, Yusron Ambary, mengungkap kronologi sementara kecelakaan bus hingga terbakar, yang mengangkut jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi.

Dalam konferensi pers via online pada Jumat (21/3), Yusron mengatakan berdasarkan temuan sementara di lapangan, bus yang ditumpangi jemaah umrah RI menabrak jeep yang tiba-tiba menyalip.

“Lalu bus menabrak jeep itu terguling dan terbakar,” kata Yusron.
Yusron lantas mengatakan kedua kendaraan tersebut habis terbakar di pinggir jalan.

“Baik itu bus maupun jeep terbakar di pinggir jalan. Jadi tidak menutupi jalan tapi bergeser ke pasir di pinggir jalan tolnya itu,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Yusron mengatakan hingga saat ini kesalahan maupun dokumen soal kecelakaan itu belum bisa dirilis. Pihak berwenang Saudi juga masih mendalami insiden tersebut.

Bus yang membawa puluhan jemaah itu mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid, sekitar 150 km dari Jeddah.

Dalam rilis resmi terpisah, KJRI Jeddah menerima informasi kecelakaan pada pukul 13.30 waktu setempat.

Imbas kecelakaan itu 20 jemaah asal Indonesia menjadi korban. Lebih rinci, 14 orang terluka, dan enam orang meninggal.

Yusron mengatakan ada tiga korban yang mengalami luka serius. Mereka dirawat di berbagai rumah sakit di Arab Saudi.

Ketiga korban itu yakni Fabian R. Respati (14) mengalami luka bakar serius dan kini dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mahjar, Ahsantudhonni Ghozali (55) dan Muhammad Alawi (22) mengalami retak tulang.(isa/dna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.