Korlantas dan Jasa Marga, Google Optimalkan Aplikasi Maps Untuk Mudik Lebaran 2025

Jakarta, BI [14/03] – Menyadari peran vital informasi dalam kelancaran perjalanan mudik, Google melalui layanan Google Maps memperkuat komitmennya mendukung arus Mudik dan Balik Lebaran 2025.
Dalam kolaborasi strategis bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), dan Pemerintah, Google Maps kini dioptimalkan untuk memberikan informasi real-time yang akurat, sehingga para pengguna jalan tol dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari kepadatan.
Head Of Geo Partnership Google Indonesia, Galuh Rohmah, menyampaikan, melalui kolaborasi ini, pihaknya memastikan bahwa Google Maps tidak hanya menjadi alat navigasi, tetapi juga pusat informasi strategis yang memberikan data lalu lintas terkini.
“Integrasi antara data operasional Jasa Marga dan pengawasan Korlantas Polri memungkinkan pengguna mendapatkan rute terbaik apabila sedang diberlakukan rekayasa lalu lintas serta prediksi kondisi jalan secara real-time, sehingga perjalanan mudik dan balik Lebaran menjadi lebih aman dan lancar,” kata Galuh di Jakarta baru-baru ini.
Kerja sama yang telah terjalin selama tiga tahun ini terus dikembangkan untuk menyempurnakan pelayanan di momen-momen istimewa seperti Idul Fitri 1446H/2025 dan Libur Natal dan Tahun Baru.
Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, menjelaskan dalam kesempatan yang sama bahwa selama ini Jasa Marga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam penerapan Traffic Management hingga penyampaian informasi rekayasa lalu lintas berbasis safety dengan Traveler Information System melalui Dynamic Message Sign (DMS) dan mobile apps Travoy guna menghadirkan layanan yang optimal dan terintegrasi.
“Pemanfaatan teknologi digital, seperti aplikasi mobile Travoy dan Dynamic Message Sign (DMS) yang terintegrasi dengan Google Maps, serta penggunaan aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC), menjadi kunci utama dalam mengelola data lalu lintas secara terpusat dan responsif,” ucap Fitri.
Fitri menambahkan, bahwa Jasa Marga akan terus mengedepankan visi pelayanan publik berbasis teknologi dan kolaborasi dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 H mendatang dengan menambah radar traffic counting dari 149 titik menjadi 194 titik yang digunakan untuk menghitung volume kendaraan secara real time.
Alat tersebut juga digunakan sebagai indikator pengambilan keputusan pelaksanaan rekayasa lalu lintas, serta CCTV deteksi insiden sebanyak 36 titik di ruas MBZ untuk percepatan deteksi kecelakaan.
Selain itu terdapat fitur journey pada aplikasi Travoy yang berfungsi sebagai asisten perjalanan dengan menginformasikan kondisi lalu lintas, kendala-kendala selama di perjalanan, serta lokasi rest area terdekat.
Sementara itu, AKBP Renaldi Oktavian dari Korlantas Polri menjelaskan, kemitraan ini sangat strategis untuk mendukung tugas kami dalam memantau dan mengelola arus lalu lintas. Dengan data real-time dan sinergi antar instansi, pihaknya dapat merespons cepat setiap potensi gangguan lalu lintas, sehingga keselamatan dan kelancaran perjalanan para pengguna jalan tol tetap terjaga selama periode mudik dan balik Lebaran.[JP]