Norovirus Merebak Di Kwun Tong, Ini Cara Menghindarinya

Jakarta, BI [24/03] – Norovirus adalah salah satu jenis virus yang menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Virus ini sangat mudah ditularkan dan bisa menimbulkan gejala berupa muntah atau diare. Infeksi norovirus umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 hari.
Norovirus termasuk dalam salah satu famili Caliciviridae yang menyebabkan gastroenteritis, yaitu peradangan pada usus dan lambung. Penyakit ini biasanya disertai dengan gejala, seperti mual, muntah, nyeri perut, dan terkadang disertai demam.
Meski bisa sembuh dengan sendirinya, norovirus tetap harus ditangani dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan komplikasi akibat hilangnya cairan tubuh terlalu banyak.
Norovirus dan Penularannya
Norovirus terbilang mudah dan cepat menular. Ini karena norovirus bisa menempel pada permukaan benda yang disentuh oleh orang yang terkontaminasi. Bahkan, virus ini dapat bertahan hingga 2 minggu di permukaan benda tersebut.
Tidak hanya itu, penyebaran norovirus juga bisa terjadi melalui udara yang terpapar muntahan dari orang yang terinfeksi. Berikut ini adalah beberapa penularan norovirus:
Melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi norovirus
Menyentuh benda yang terpapar norovirus
Menyentuh muntahan atau feses orang yang terinfeksi norovirus
Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi norovirus
Perlu diketahui, ada beberapa makanan yang sudah terkontaminasi norovirus secara alami. Hal ini biasanya terdapat pada makanan laut, seperti tiram dan kerang.
Kenali Gejala Norovirus
Gejala infeksi norovirus biasanya muncul 12–48 jam setelah tubuh terpapar virus. Keluhan ini umumnya bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 3 hari, terutama bagi orang yang sistem kekebalan tubuh yang baik.
Norovirus memiliki gejalan antara lain:
Mual, muntah, Diare, sakit perut, sakit kepala, demam, badan pegal dan linu.
Selain itu, infeksi norovirus bisa menyebabkan penderitanya mengalami komplikasi berupa dehidrasi. Ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti jarang buang air kecil, mulut kering, mudah lelah, dan sakit kepala.
Cara Menangani Infeksi Norovirus
Hingga saat ini, tidak ada vaksin atau obat khusus untuk menyembuhkan infeksi norovirus. Penanganan terhadap infeksi virus ini dilakukan dengan mengelola gejala yang umumnya berlangsung selama 1–3 hari.
Cara menangani infeksi norovirus yang bisa dilakukan:
1. Mencukupi kebutuhan cairan, terutama elektrolit
2. Memperbanyak istirahat
3. Mengonsumsi makanan yang lunak dan hambar
Akan tetapi, Anda tetap bisa melakukan berbagai upaya pencegahan agar terhindar dari infeksi norovirus di kemudian hari, seperti:
– Mencuci tangan menggunakan sabun
– Mencuci buah dan sayur sebelum mengonsumsinya
– Mencuci sprei dan pakaian jika terkena muntahan atau feses orang yang terinfeksi
– Menghindari kontak dengan orang yang terkena infeksi norovirus
– Menghindari masakan setengah matang
– Membersihkan lingkungan dan benda yang ada di sekitar
Selain melakukan berbagai pencegahan di atas, tidak kalah penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga secara rutin. Hal ini penting agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan langkah pencegahan terhadap paparan norovirus bisa dilakukan secara optimal.[BI]