Peringatan Gempa Berkekuatan 9 Skala Richter Di Hokkaido
Jepang, BI – [11/03] – Para peneliti memperingatkan bahwa energi stres yang belum dilepaskan di palung bawah laut di lepas pantai Jepang utara telah menjadi cukup besar untuk memicu gempa besar berkekuatan 9 skala Richter.
Para peneliti dari universitas Tohoku dan Hokkaido serta Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan-Bumi Jepang merilis hasil studi lima tahun mereka tentang Palung Chishima di lepas pantai Hokkaido, NHK melaporkan.
Gempa besar diyakini telah terjadi di dekat zona tersebut pada abad ke-17. Panel gempa pemerintah mengatakan peluang gempa dengan kekuatan setidaknya 8,8 skala Richter terjadi di sana dalam waktu 30 tahun adalah antara 7 dan 40 persen, tambah laporan itu.
Tim memasang stasiun pengamatan GPS di dasar laut pada tahun 2019 di sekitar titik di mana lempeng samudra tenggelam di bawah lempeng benua.
Stasiun di lempeng samudra bergerak sekitar delapan sentimeter per tahun ke arah sisi benua. Namun, stasiun di lempeng benua tempat kedua lempeng bertemu juga bergerak sekitar delapan sentimeter ke arah yang sama.
Menurut NHK, para peneliti mengatakan hal ini menunjukkan bahwa bagian-bagian lempeng tersebut saling terhubung dengan kuat dan tekanan mungkin terakumulasi.
Dengan asumsi bahwa lempeng-lempeng tersebut telah terhubung dengan cara yang sama sejak gempa bumi abad ke-17, tim tersebut mengatakan tekanan yang terbentuk akan setara dengan energi yang dilepaskan oleh gempa bumi besar.
Tim tersebut berencana untuk melakukan penelitian di lokasi lain di lepas pantai Hokkaido, tambah laporan tersebut.
Tomita Fumiaki, asisten profesor di Institut Penelitian Internasional Ilmu Bencana Universitas Tohoku, mengatakan ingatan tentang gempa bumi dan tsunami Fukushima 2011 telah memudar.
“Kita perlu berpikir lagi tentang apa yang dapat kita lakukan untuk bersiap menghadapi gempa bumi besar lainnya,” katanya kepada NHK.[BI]
