5 Pria Ditangkap Polisi Karena Produksi Pornografi Anak
Hong Kong, BI [04/04] – Polisi pada hari Jumat [4 April] mengatakan lima pria setempat ditangkap terkait pornografi anak, karena petugas memperingatkan tentang gambar pornografi yang dihasilkan AI.
Petugas mengatakan lima pria setempat, berusia antara 16 dan 49 tahun, ditangkap minggu lalu atas dugaan memproduksi dan memiliki pornografi anak, dan menghalangi seorang petugas polisi dalam menjalankan tugasnya.
Mereka mengatakan ratusan video dan foto terkait pornografi anak ditemukan di perangkat elektronik tersangka.
Polisi mengatakan gambar pornografi ditemukan di ponsel tersangka berusia 16 tahun, yang diyakini berisi rekaman video adik perempuannya yang berusia 11 tahun.
Seorang psikolog klinis polisi, Fung Ho-kin, mengatakan bahwa polisi, sekolah, dan orang tua perlu lebih bekerja sama untuk mencegah hal ini terjadi.
“Mereka harus, dan memang, memberikan pendidikan kepada siswa tentang perilaku apa yang dapat diterima di internet dan apa yang tidak,” katanya.
“Saya kira mereka mengadakan lokakarya di beberapa sekolah untuk mengajarkan siswa mereka bagaimana mereka harus menanggapi atau bagaimana mereka harus bersikap ketika menghadapi ancaman, termasuk perundungan di internet atau eksploitasi seksual.”
Polisi mengatakan ada 80 kasus di Hong Kong yang terkait dengan pornografi anak tahun lalu, dan sekitar 80 persen kasus tersebut terkait dengan aktivitas daring.
Petugas mengatakan dalam operasi gabungan dengan pihak berwenang di Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, dan Thailand, total 435 orang ditangkap selama dua bulan terakhir.
Mereka mengatakan beberapa kasus di negara lain ditemukan melibatkan gambar pornografi yang dibuat dengan AI, dan petugas memperingatkan bahwa memproduksi konten yang melibatkan pornografi anak secara elektronik juga merupakan kejahatan.[BI]
