Kapal Terbakar di Perairan Banten, Bakamla Selamatkan 12 ABK

Banten, BI [03/04] – KMP Mutiara Ferindo 2 terbakar di Perairan Banten pada Kamis dini hari (3/4). Total 12 orang awak kapal tersebut dievakuasi oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) dalam kecelakaan tersebut. Mereka mengerahkan Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 yang tengah melaksanakan patroli.
Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara menyampaikan bahwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Berdasar dugaan awal, kebakaran itu terjadi dari sumber api yang berasal dari Car Deck D, persisnya dari tumpukan kayu pallet yang berada di atas kapal.
Menurut Yuhanes, kebakaran bermula saat kapal tengah lego jangkar di perairan Banten. Kru mesin bernama Yandi yang bertugas sebagai juru minyak kapal melihat asap mengepul saat dia mematikan generator darurat. Setelah dicek lebih lanjut, diketahui bahwa asal api berasal dari Car Deck D.
”Menyadari bahaya yang semakin besar, Yandi segera memanggil Masinis 3 dan beberapa kru lainnya untuk berupaya memadamkan api. Namun, api terus membesar hingga Chief Officer kapal meminta pertolongan melalui komunikasi VHF kepada KN Tanjung Datu-301,” terang Yuhanes.
KN Tanjung Datu-301 langsung merespon permohonan bantuan tersebut. Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko segera mengerahkan tim VBSS atau Visit, Board, Search, and Seizure untuk mengevakuasi para ABK.
”Tim VBSS tiba di lokasi pada pukul 04.20 WIB dan langsung mengevakuasi 12 ABK dari total 17 ABK yang berada di kapal. Setelah dievakuasi, seluruh ABK menjalani pengecekan kesehatan dan pendataan di atas KN Tanjung Datu-301,” jelasnya.
Sementara itu, lima ABK KMP Mutiara Ferindo 2 lainnya tetap berada di kapal untuk membantu tim gabungan Bakamla dan Basarnas dalam proses pemadaman sisa api. Laporan petugas di lapangan menyebutkan bahwa api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.20 WIB.[*]