Badai Es Dan Hujan Lebat Melanda Prancis, Lansia Tewas

Prancis, BI [23/05] – Sebuah badai dahsyat melanda Prancis Tenggara , akibat dari bencana itu setidaknya tiga orang tewas, termasuk sepasang suami istri berusia delapan puluhan, saat badai petir melanda pada hari Selasa [20 Mei], situasi kota digambarkan oleh seorang pejabat sebagai “adegan perang.”
Menurut pihak berwenang setempat, pasangan lansia tersebut tewas di kota tepi laut Le Lavandou dan satu orang lainnya di kota Vidauban.
Kendaraan pasangan tersebut tersapu banjir.
Jasad wanita tersebut masih terperangkap di dalam reruntuhan, kata jaksa penuntut umum Toulon Samuel Finielz.
Penyelidikan telah dibuka untuk menentukan penyebab kematian, katanya, seraya menambahkan bahwa “situasinya cukup sulit di lapangan.”
Gil Bernardi, wali kota Le Lavandou, menggambarkan “adegan perang,” “jalan rusak” dan “jembatan runtuh.”
“Itu benar-benar fenomena yang kejam dan tidak dapat dipahami,” kata Bernardi kepada televisi BFM.
“Tidak ada yang tersisa, tidak ada listrik, tidak ada air minum, tidak ada pabrik pengolahan limbah,” tambahnya.
Di Vidauban, seorang pejabat setempat mengeluarkan seorang pengemudi dari kendaraannya tetapi penumpangnya tidak dapat diselamatkan.
“Seorang pengemudi dan penumpangnya melaju ke jalan pedesaan yang benar-benar terendam” dan mobilnya jatuh ke dalam selokan, kata wali kota, Claude Pianetti, di Facebook.
Badai es dan hujan lebat juga melanda Prancis barat daya sehari sebelumnya, membanjiri rumah-rumah, merusak rel kereta api, dan memaksa evakuasi ratusan penumpang yang menaiki kereta TGV berkecepatan tinggi di tengah malam. (AFP)