Internasional

Dilarang Makan dan Minum Di MRT Taipei, Denda NT$7.500

TAIPEI, BI -[02/05] – Taipei Rapid Transit Corporation mengumumkan Larangan makan dan minum di dalam stasiun dan kereta MRT Taipei juga mencakup air, dengan ancaman dengga jika melanggar hingga NT$7.500 (US$240) bagi pelanggarnya.

Perusahaan transportasi tersebut mengatakan jika larangan tersebut berlaku untuk semua kelompok umur, termasuk penumpang lanjut usia dan anak-anak, menurut CNA.

Satu-satunya pengecualian adalah untuk orang yang merasa tidak sehat atau ibu menyusui.

Pengingat tersebut muncul setelah seorang netizen mempertanyakan apakah minum air di MRT merupakan pelanggaran yang serius. Mereka mendengar siaran stasiun yang menyerukan intervensi oleh seorang petugas keamanan setelah seorang penumpang terlihat minum air.

Postingan mereka mendapat reaksi beragam, dengan satu kelompok memuji penerapan aturan yang ketat, dan kelompok lainnya menggambarkan minum air sebagai kebutuhan alami yang tidak boleh dihukum.

Perusahaan tersebut mengonfirmasi insiden tersebut, tetapi mengatakan petugas keamanan telah diperingatkan sesuai dengan prosedur operasi standar setelah seorang penumpang menekan tombol interkom.

Staf stasiun menggunakan sistem penyiaran untuk menjelaskan alasan kehadiran petugas keamanan dan meredakan kekhawatiran penumpang tentang insiden tersebut.

Jika mereka melihat adanya pelanggaran, penumpang MRT dapat menghubungi pengemudi melalui interkom atau menggunakan aplikasi Taipei MRT Go. Denda untuk makan atau minum di dalam jaringan berkisar antara NT$1.500 hingga NT$7.500.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.