Halal Bi Halal PMI Hong Kong Bersama Ustad Jaka Tarub
Hong Kong, BI [05/05] – Gema Bulan syawal dan Halal Bi Halal PMI Hong Kong digelar di kantor Indo Cargo Roxy Industrial Building 22/F, Kwai Hing pada hari Minggu, 20 April lalu bersama UStad Jaka Tarub.
Acara Halal Bi Halal ini sebelumnya di umumkan akan dihadiri oleh pesolawat Hadad Alwi yang populer dengan lantunan sholawat nabinya, namun ada masalah dengan visa yang tidak kunjung turun maka sholawatan bersama Hadad Alwi batal. Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Taklim, Keluarga Besar Hidayatul Ikhsan besutan Kamidyah Sadikin
Dalam situasi yang tidak sesuai dengan renana ini, penyelenggara melalui Mbok Diyah, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para jamaah yang tentunya sudah mengharapkan bisa bersolawat bersama idolanya.
Tim penyelenggara yang diwakili Mbok Diyah juga menjelaskan bahwa semua syarat dari manajemen Hada Alwi sudah dipenuhi namun visa tidak turun atas wewenang imigrasi. Meskipun sebenarnya untuk datang ke Hong Kong itu tanpa visa juga bisa yakni sebagai turis namu pihak manajemen Hadad Alwi kurang berkenan jadi agar acara tetap berjalan solusinya adalah dengan mengganti bintang tamu.
Sementara dalam video call dengan para jamaah juga mengucapkan permintaan maaf, karena tidak bisa datang sesuai rencana.
Dalam acara ini hadir pula ustadz Fajar Sofari Nugroho (GM Dompet Dhuafa HK), Sam Djauhari (Berita Indonesia) dan tamu undangan dari berbagai Majelis Taklim di Hong Kong.
Dalam tausiahnya Ustadz Jaka Tarub membuka acara dengan sholawatan dan dilanjutkan dengan tauziah. Acara yang dibuka oleh MC Grace Supardi, pembaca tilawah dan sari tilawah Yusri Suryanti dan Sunerih, acara dihadiri sekitar 300 jamaah.
Ustad Jaka Tarub dalam tausiahnya juga mengingatkan tentang hutang puasa:
“Masih suasana bulan Syawal, mudah-mudahan yang belum puasa dan mau mengganti Qodho-nya diganti di bulan Syawal. Yang sudah mengganti Qodho-nya lanjut puasa enam hari di bulan Syawal. InsyaAllah kita mendapatkan pahala kashiyami dhuhri seperti berpuasa setahun penuh,” ujar Ustadz Jaka Tarub Ricky Yakub.
Diceritakan oleh Ustad Jaka Tarub tentang ucapan “amin” yang dilantunkan Kanjeng Nabi Muhamad saat mau naik mimbar:
“Ketika Nabi Muhammad naik ke atas mimbar, ada tiga tahapan. Yang pertama kaki Nabi naik ke atas tangga pertama, beliau menjawab kata Amin. Begitu naik ke tangga yang kedua beliau menjawab Amin. Begitupun tangga yang ketiga, beliau menjawab Amin,” ungkap ustadz asli Bekasi ini.
Maka, sahabat Nabi bertanya:
“Ya Rasulullah, apa gerangan yang terjadi, ketika engkau naik ke atas mimbar, tangga pertama, kedua dan ketiga, Engkau mengucapkan Amin?
“Ketahuilah wahai Sahabatku dimana turun malaikat jibril beliau berdoa dan aku yang mengaminkannya. Apa doa malaikat jibril?.
– Celakalah bagi mereka yang keluar dari bulan suci Ramadhan tidak mendapat ampunan Allah.” Nabi kita menjawab Amin.
– Tangga kedua Celakalah bagi mereka yang memiliki kedua orang tua atau salah satu diantara mereka masih hidup dan mereka tidak masuk ke dalam Surga dengannya.
– Dan tangga yang ketiga,cCelakalah mereka yang disebut namamu baginda Nabi tidak mengucapkan kalimat sholawat, allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ala Alii Muhammad, maka nabipun menjawab Amin,” tambahnya.
Selebihnya Ustad memberikan wejangan jika luasnya kesalahan kita masih lebih luas kasih sayang Allah, maka mohon ampunlah hanya kepada Allah.
Jika engkau mencintai Allah, maka ikuti Muhammad maka aku akan mencintaimu. Allah akan mengampuni dosamu. Dan Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang,” ujar ustadz mengutip isi dari Qur’an surat Al-Imron ayat 31.
Acara ini ditutup dengan doa oleh sang ustadz. Para jamaah dibawa larut oleh pesan-pesan dari doa beliau. Banjir air mata mengingatkan kita bekerja jauh dari keluarga,orang tua dan orang terkasih.(esti)
