Kucing dan Anjing Bisa Naik Kereta Bersama Pemiliknya
Hong Kong, BI [01/05] – Pemilik kucing dan anjing tersenyum pada hari Kamis saat mereka mengajak teman berbulu mereka naik kereta api ringan di bawah skema percontohan oleh MTR Corporation.
Berdasarkan uji coba selama dua bulan, setiap penumpang dapat membawa satu kucing atau anjing naik kereta api ringan pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Hewan peliharaan harus tetap berada di dalam kandang dengan dimensi tertentu selama perjalanan, dan pemilik harus naik dan turun dari pintu terakhir dan tetap berada di bagian belakang kompartemen kereta.
Ibu Wong membawa serta kucingnya untuk perjalanan dari Tuen Mun ke Yuen Long. Dia memuji pengaturan tersebut, mengatakan bahwa hal itu membuat perjalanan dengan teman berbulunya menjadi nyaman.
“Saya jarang membawa kucing saya keluar di kandang karena kami harus naik mobil. Kami harus menyetir sendiri… [artinya] saya harus menunggu sampai anak-anak saya bebas,” katanya.
“Tetapi sekarang dengan skema ini, saya dapat membawa hewan peliharaan saya keluar untuk bertemu teman-teman selama liburan.” Pemilik juga harus membeli tiket hewan peliharaan bulanan seharga HK$99. Cheng, yang memiliki seekor anjing, merasa harga tersebut wajar.
Ia menjelaskan satu-satunya alternatif adalah taksi atau layanan taksi daring, dan biayanya setidaknya HK$50 per perjalanan.
Meski demikian, ia berharap MTR dapat melonggarkan aturan sehingga hewan peliharaan dapat naik kereta dorong.
Mungkin sulit bagi orang untuk membawa hewan peliharaan mereka dalam tas untuk jangka waktu yang lama, katanya, terutama jika hewan tersebut berat.
Cheris Lee, Kepala Operasional dan Segmen Metro MTR, mencatat uji coba berjalan lancar pada hari pertama.
Namun sebagai tindakan pencegahan, sekitar 70 anggota staf tambahan dikerahkan ke berbagai stasiun untuk memberikan bantuan.
Ia juga memberikan tips kepada wisatawan yang mungkin alergi terhadap kucing dan anjing, atau sekadar takut pada mereka.
“Jika penumpang ingin menjaga jarak dengan hewan, mereka dapat naik kereta dari pintu pertama dan tetap berada di bagian depan kompartemen,” katanya.
Mengutip komentar ahli dari Society for the Prevention of Cruelty to Animals, Lee menegaskan bahwa reaksi alergi hanya akan terjadi setelah kontak langsung dengan alergen.
Ia tidak mengesampingkan kemungkinan untuk memperpanjang skema percontohan tersebut, dengan mengatakan keputusan akan dibuat setelah peninjauan.[BI]
