Pelajar Kaya Berusia 18 Tahun Dari Foshan Diculik Di Malaysia

Penang, BI [08/05] – Seorang pelajar berusia 18 tahun dari keluarga kaya di Foshan, Provinsi Guangdong diculik saat bepergian di Malaysia pada 30 April. Korban, yang sedang belajar di Singapura, menjadi sasaran kekerasan dan pemerasan oleh para penculiknya, yang menuntut tebusan sebesar 3,5 juta yuan. Mereka mengancam akan membunuhnya dan menjual organnya jika pembayaran tidak dilakukan.
Orang tua korban menerima beberapa panggilan telepon dari para penculik, yang awalnya meminta tebusan sebesar 500.000 yuan sebelum menaikkan permintaan secara signifikan. Selama panggilan video pada 2 Mei, sang ibu melihat putranya diserang dan dicekik, mendorongnya untuk segera menghubungi polisi.
Keluarga itu, yang berada di Dubai untuk urusan bisnis, tidak membayar tebusan apa pun. Pihak berwenang di Kuala Lumpur melancarkan operasi cepat lintas negara bagian, yang mengakibatkan penangkapan seorang tersangka pria berusia 23 tahun di Bandara Internasional Penang.
Korban ditemukan keesokan harinya di sebuah pom bensin di Kedah dan diserahkan kembali ke polisi. Meskipun ia ditemukan dalam keadaan sehat, ia mengalami cedera di pahanya.[BI]