Pemerintah HK Longgarkan Aturan Karantina Hewan Masuk Dari Tiongkok

Hong Kong, BI [13/05] – Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong (AFCD) hari ini mengumumkan bahwa pengaturan karantina baru untuk kucing dan anjing yang diimpor dari daratan Tiongkok akan mulai berlaku pada tanggal 3 Juni.
Berdasarkan aturan yang direvisi, daratan Tiongkok akan diklasifikasikan sebagai Kelompok IIIA, yang memungkinkan masa karantina untuk kucing dan anjing yang memenuhi persyaratan yang ditentukan dikurangi dari 120 hari menjadi hanya 30 hari. Kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar proses bagi pemilik hewan peliharaan yang memindahkan hewan mereka ke Hong Kong.
Agar memenuhi syarat untuk masa karantina yang dipersingkat, pemilik hewan peliharaan harus memastikan hewan mereka memenuhi persyaratan Kelompok IIIA dan menyerahkan dokumentasi yang diperlukan kepada AFCD.
Dokumen-dokumen ini termasuk microchip yang sesuai, sertifikat vaksinasi rabies yang sah, bukti vaksinasi terhadap penyakit menular yang ditentukan, dan hasil uji titer antibodi rabies yang memuaskan.
Pengujian harus dilakukan di laboratorium yang disetujui AFCD pada sampel darah yang diambil antara 90 hari dan satu tahun sebelum keberangkatan. Selain itu, hewan peliharaan harus disertai dengan sertifikat kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh dokter hewan resmi di Daratan.
Seorang juru bicara AFCD mengonfirmasi bahwa, pada tahap awal, sertifikat kesehatan hewan akan dikeluarkan oleh dokter hewan resmi dari Bea Cukai Shenzhen. AFCD telah berkoordinasi dengan otoritas Daratan untuk memastikan kepatuhan yang ketat terhadap peraturan karantina.
Pedoman terperinci, termasuk informasi tentang pemesanan fasilitas karantina dan laboratorium Daratan yang diakui, tersedia di situs web AFCD.
AFCD juga menekankan komitmennya untuk memantau perkembangan global dalam penyakit hewan, merujuk pada pembaruan dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia.
Departemen akan terus mengoptimalkan prosedur karantina berdasarkan penilaian risiko, pengalaman operasional, dan data yang muncul untuk menjaga kesehatan masyarakat dan hewan.[BI]