Perawatan Kulit Setelah Mandi Yang Bisa Merusak

Jakarta, BI – Memahami kesalahan umum dalam perawatan kulit setelah mandi membantu mencegah iritasi, kekeringan, dan gangguan kulit lainnya.
Berikut 7 kesalahan umum dalam perawatan kulit setelah mandi yang dapat merusak kesehatan kulit dilansir dari laman Masarishop:
1. Eksfoliasi secara Berlebihan
Terlalu sering mengangkat sel kulit mati dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kulit kering. Penggunaan scrub kasar juga berisiko merusak lapisan pelindung kulit.
Disarankan eksfoliasi maksimal 2 kali per minggu dengan produk bertekstur lembut. Sabun batang yang bersifat ringan dapat menjadi alternatif yang lebih aman.
2. Air Terlalu Panas
Mandi dengan air panas berpotensi mengangkat minyak alami yang menjaga kelembaban kulit. Paparan air bersuhu tinggi juga dapat menyebabkan kulit mengelupas dan terasa kencang.
Gunakan air hangat dan batasi waktu mandi tidak lebih dari 15 menit. Suhu air yang ideal menjaga struktur kulit tetap seimbang.
3. Tidak Memakai Pelembab
Kulit kehilangan kelembaban alami setelah mandi jika tidak segera diberikan pelembab. Tanpa hidrasi tambahan, kulit lebih cepat mengalami kekeringan dan tampak kusam.
Pilih pelembab ringan yang sesuai dengan jenis kulit dan aplikasikan dalam 5 menit setelah mandi. Formulasi non-comedogenic cocok untuk kulit berminyak.
4. Terlalu Banyak Produk
Penggunaan banyak produk perawatan sekaligus dapat memicu reaksi negatif seperti jerawat atau iritasi. Kulit memiliki kapasitas terbatas dalam menyerap bahan aktif secara bersamaan.
Prioritaskan pembersih, pelembab, dan tabir surya yang sesuai kebutuhan kulit. Rutinitas sederhana lebih efektif menjaga keseimbangan kulit.
5. Pembersih Bersifat Keras
Pembersih dengan pH tinggi atau bahan kimia kuat mengganggu mikrobioma alami kulit. Gangguan tersebut memperbesar risiko inflamasi, terutama pada kulit sensitif.
Pilih pembersih yang lembut dan tidak mengandung fragrance sintetis. Hindari kandungan sulfate untuk menjaga kelembaban alami kulit.
6. Pengeringan dengan Gesekan
Menggosok kulit dengan handuk kasar menyebabkan mikro kerusakan pada lapisan pelindung kulit. Gesekan juga memicu kemerahan dan rasa tidak nyaman, terutama di bagian sensitif.
Tepuk-tepuk lembut kulit dengan handuk lembut untuk menyerap air berlebih. Pastikan handuk dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan.
7. Tanpa Perlindungan Sinar UV
Kulit rentan terhadap kerusakan sinar ultraviolet saat tidak menggunakan tabir surya. Radiasi UV dapat menyebabkan penuaan dini dan hiperpigmentasi.
Gunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 dan formula broad spectrum. Aplikasikan setiap pagi, bahkan saat berada di dalam ruangan.
Menjaga rutinitas perawatan kulit setelah mandi tanpa melakukan kesalahan umum menjadi langkah penting untuk mempertahankan kesehatan kulit jangka panjang.[JP]