Terganggu Topan dan Cuaca Dingin, Petani Alpukat Tainan Bersiap Rugi

TAIPEI, BI [06/05] – Petani alpukat Tainan bersiap menghadapi kerugian yang signifikan pada musim ini, setelah suhu dingin dan curah hujan yang tinggi menyebabkan pembungaan yang buruk dan hasil buah yang rendah.
Anggota DPR DPP Kuo Kuo-wen dan Lin Chun-hsien memimpin inspeksi lapangan pada hari Selasa [06/06] bersama pejabat dari kementerian pertanian dan Biro Pertanian Kota Tainan, menurut CNA.
Kuo mencatat bahwa banyak pohon buah di Tainan rusak akibat topan tahun lalu, dan cuaca dingin dan hujan awal tahun 2025 semakin mengganggu penyerbukan, menyebabkan buah yang dihasilkan tidak bagus. Tainan adalah produsen alpukat terbesar di Taiwan, sehingga dampaknya signifikan.
Ia mendesak kementerian pertanian untuk meninjau dan menyesuaikan subsidi bantuan saat ini, yang dibatasi hingga NT$80.000 (US$2.600) per hektar, untuk memenuhi kebutuhan petani dalam kondisi iklim ekstrem, menurut Liberty Times.
Lin menjelaskan bahwa harga alpukat telah melonjak dari sekitar NT$220 per kilogram tahun lalu menjadi lebih dari NT$300 baru-baru ini, sebagian karena masalah pasokan. Ia mendesak pihak berwenang untuk memberikan lebih banyak panduan kepada petani dalam mengatasi tantangan tersebut dan menyarankan pemerintah untuk memperkenalkan asuransi panen alpukat.
Wakil Menteri Kementerian Pertanian Hu Jong-i mengatakan inspeksi tersebut mengonfirmasi hasil panen yang buruk pada varietas alpukat awal, pertengahan, dan akhir musim. Kementerian akan mempercepat program bantuan bencana alam bagi petani, tambahnya.[TN/BI]