Waspada Banjir, Pemerintah Lakukan Pekerjaan Pengendalian
Hong Kong, BI (23/05) – Biro Pembangunan mengatakan pada hari Jumat bahwa pekerjaan mitigasi banjir yang sedang berlangsung di seluruh Hong Kong, berharap Hong Kong akan tetap tangguh dalam menghadapi banjir besar dan gelombang badai di tengah perubahan iklim.
Pada akhir tahun lalu, pejabat drainase dan teknik sipil menyelesaikan studi terpisah tentang bagaimana SAR dapat mengatasi masalah dalam jangka panjang, dengan proyeksi yang dibuat hingga tahun 2100.
Seorang juru bicara biro mengatakan mereka memutuskan bahwa strategi antibanjir saat ini cocok untuk beberapa dekade mendatang, karena para pejabat melakukan pekerjaan perbaikan pada infrastruktur saat ini.
Ada 25 proyek yang sedang berlangsung yang menghabiskan biaya sekitar HK$17,3 miliar, seperti pemasangan dinding pelindung gelombang, tangki penyimpanan air hujan bawah tanah, dan terowongan drainase.
Beberapa tangki berada di dekat Sungai Shing Mun dan Lam Tsuen di Wilayah Baru, serta di Kwun Tong, Tsim Sha Tsui, dan Wong Tai Sin.
Pembangunan akan diselesaikan secara bertahap, mulai tahun depan hingga 2030.
Biro tersebut mengatakan Departemen Teknik Sipil dan Pembangunan juga membuat rencana persiapan lanjutan untuk 11 lokasi pesisir, termasuk di Sai Wan Ho dan Chai Wan.
Titik-titik tersebut diidentifikasi berdasarkan kemungkinan bencana dan konsekuensinya.
Seorang juru bicara menekankan bahwa setelah hujan lebat bersejarah pada September 2023 yang mengakibatkan hujan 158 milimeter dalam waktu satu jam, parameter mitigasi banjir setempat telah diperbarui.
“Kami yakin bahwa desain baru dapat memungkinkan kami untuk menangani lebih banyak hujan dibandingkan dengan yang kami lihat selama hujan badai hitam bersejarah itu,” katanya.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa sistem antibanjir setempat sebanding atau lebih baik daripada yang ada di kota-kota besar lainnya di daratan dan luar negeri, seperti Guangzhou, London, dan New York.(BI)
